Pemda DIY Siapkan Rp 9 Miliar untuk Intensif Tim Medis yang Tangani Corona
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Satu bulan Rp 9 miliar (untuk intensif tenaga medis). Itu kemarin kami belum menghitung ternyata ada tambahan dokter yang di RSPAU Dr Hardjolukito," kata Kepala Seksi Sosial Budaya Bidang Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY Pambudi Setiono saat dikonfirmasi, Selasa (14/4).
"Itu mengirim dari luar DIY yang Rp 9 miliar itu untuk di DIY. Tapi itu enggak masalah masih bisa bergerak tapi prinsipnya Rp 9 miliar per bulan," tambahnya.
Pambudi tidak menjelaskan secara rinci jumlah tenaga medis yang akan menerima insentif. Namun secara umum, ada ratusan tenaga medis yang akan menerima bantuan tersebut.
Sementara mengenai besaran insentif per tenaga medis, hal itu akan disesuaikan sesuai dengan Keppres yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Besaran (insentif per tenaga medis) sesuai Keppres. Itu diberikan di akhir bulan. Kita juga enggak mau mendahului pusat. Semua di akhir bulan perintahnya," kata Pambudi.
Selain itu, Pemda DIY juga masih menunggu apakah uang insentif tenaga medis ini akan sepenuhnya ditanggung APBD atau ada sebagian yang ditanggung APBN.
"Soal nanti ada di APBD atau pusat kita belum tahu. Misalnya tenaga medis ada 1.000 orang, pusat sudah membiayai 500 orang kita yang 500 (sisanya). Sementara kita itung semua yang ada di DIY di rumah sakit rujukan 27 rumah sakit," pungkas Pambudi.
------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT