Pemerintah Akan Bagi Rice Cooker Gratis, Dinsos DIY Belum Dapat Informasi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi, penerima bantuan rice cooker ini akan mengacu data yang ada di Kemensos.
Terkait rencana pemerintah tersebut, Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih, mengaku masih belum mendapatkan informasi. Pihaknya sampai saat ini masih menunggu.
"Kami masih menunggu belum ada informasi apakah itu memakai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tapi kalau untuk bansos harus pakai data DTKS," katanya.
Endang menjelaskan, orang miskin atau pun orang tidak mampu selama ini terdata di DTKS. Nah, dirinya sejauh ini belum tahu apakah penerima manfaat ini akan menggunakan data DTKS.
"Nanti data yang diinginkan seperti apa nanti disepadankan dengan data-data kami," katanya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan rencana baru untuk meningkatkan konsumsi listrik masyarakat melalui program bagi-bagi 680.000 rice cooker gratis atau Program Bantuan Penanak Nasi Listrik (PBPNL).
ADVERTISEMENT
Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan alokasi pendanaan untuk program PBPNL atau e-cooking tersebut menggunakan APBN sebesar Rp 340 miliar.
"Target penerima rice cooker gratis yaitu pelanggan PLN dengan daya listrik 450 dan 900 volt ampere (VA) yang mayoritas masih menggunakan LPG 3 kg untuk memasak," papar Plt. Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, Kamis (1/12).