Pemerintah Ambil Alih TMII dari Yayasan Harapan Kita Bentukan Tien Soeharto

7 April 2021 11:33 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung berswafoto di depan Teater Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (21/8).  Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung berswafoto di depan Teater Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (21/8). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah secara resmi mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang selama ini dikelola Yayasan Harapan Kita. Yayasan ini dibentuk oleh Ibu Tien Soeharto.
ADVERTISEMENT
Pengambilalihan didasarkan oleh Perpres Nomor 19 Tahun 2021 Tentang TMII yang sudah diteken oleh Presiden Jokowi.
"Presiden telah menerbitkan Perpres 19 tahun 2021, tentang TMII. Yang intinya penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg dan ini berarti berhenti pula pengelolaan yang selama ini dilakukan oleh Yayasan Harapan Kita," kata Mensesneg Pratikno saat menggelar konferensi pers virtual, Rabu (7/4).
Kemensetneg akan membentuk tim transisi untuk menangani proses transisi pengelolaan dari Yayasan Harapan Kita kepada pemerintah. Pratikno menjelaskan berdasarkan valuasi Kemensetneg dan Kemenkeu, nilai TMII yang memiliki luas 146,7 hektare lebih sekitar Rp 20 triliun.
"Berdasarkan perhitungan Kemensetneg dan Kemenkeu valuasinya waktu tahun 2018 sebesar Rp 20 triliun. Jadi mungkin harga pasar bisa jauh lebih dari itu untuk saat ini apalagi nanti pascapandemi," jelas Pratikno.
Menseneg Pratikno memberikan keterangan pers soal perombakan kabinet. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Lebih lanjut, Pratikno mengatakan, dengan pengelolaan yang kini di tangan pemerintah, diharapkan TMII dapat memberi manfaat optimal kepada masyarakat. Selain itu, diharapkan adanya kontribusi keuangan untuk negara.
ADVERTISEMENT
"Kami akan tetap komitmen bahwa kawasan ini menjadi pelestarian dan pengembangan budaya bangsa, sarana edukasi, yang bermatra budaya nusantara sebagaimana yang selama ini sudah dijalankan tetapi perlu dioptimalkan," kata Pratikno.
"Bisa menjadi cultural theme park berstandar internasional yang diharapkan bisa menjadi jendela Indonesia di mata internasional," lanjut dia.
Selain itu, pemerintah kemungkinan akan menggunakan sejumlah fasilitas di TMII sebagai pusat inovasi generasi muda.
"Jadi sentra untuk mendorong inovasi, kerja sama dari para kreator dan inovator muda Indonesia," tutup dia.