Pemerintah Diminta Gratiskan Uji Tes Corona untuk Masyarakat

18 Maret 2020 5:30 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menggunakan masker berjalan di Mongkok, Hong Kong. Foto: REUTERS / Tyrone Siu
zoom-in-whitePerbesar
Warga menggunakan masker berjalan di Mongkok, Hong Kong. Foto: REUTERS / Tyrone Siu
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSI Grace Natalie menanggapi soal virus corona yang mulai mewabah di Indonesia. Grace memberikan apresiasi terhadap arahan Presiden Jokowi dengan membatasi interaksi di keramaian hingga work from home agar penyebaran corona tidak meluas.
ADVERTISEMENT
"Kami di PSI mulai dari awal pekan ini sudah menerapkan kerja dari rumah sebagaimana imbauan Bapak Presiden, menjaga jarak sosial menjadi sangat penting untuk menghentikan penyebaran virus corona," kata Grace dalam keterangannya dikutip dari akun Twitter PSI, Rabu (18/3).
Meski begitu, Grace mengatakan kebijakan work form home akan berdampak terhadap sejumlah pekerja yang sehari-hari menggantungkan hidup mereka di lapangan. Salah satunya pedagang kaki lima.
"Masyarakat yang menggantungkan hidup mereka dari pendapatan harian seperti misalnya PKL dan pekerja sektor informal lainya pendapatan mereka pasti turun drastis," ucap Grace.
Ketua Umum PSI, Grace Natalie. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Grace mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak kebijakan work from home akibat virus corona. Selain itu, dia meminta anggaran kunker Presiden Jokowi yang dibatalkan dapat dialihkan untuk program BLT.
ADVERTISEMENT
"PSI mengusulkan kepada pemerintah untuk memberikan bantuan langsung tunai atau BLT kepada masyarakat yang terdampak. Berdasarkan perhitungan kami ini adalah langkah yang paling cepat membantu masyarakat melewati masa-mas sulit seperti saat ini," jelas Grace.
"Langkah Pak Jokowi menghentikan kunker dan perjalanan dinas pemerintah sudah sangat tepat dana tersebut bisa dialihkan untuk program BLT," tambahnya.
Selain itu, Grace mengatakan sebagian dari dana kunjungan kerja Jokowi itu masih bisa digunakan untuk membeli alat untuk menguji virus corona. Dengan begitu, masyarakat bisa memeriksakan diri secara gratis sehingga pemerintah juga bisa memetakan persebaran virus corona.
"Sekaligus untuk membeli alat uji virus corona sebanyak-banyaknya agar masyarakat yang mengalami gejala-gejala terinfeksi virus corona bisa segera memeriksakan diri mereka secara gratis," ujar Grace.
ADVERTISEMENT
"Ini penting agar kita punya data yang akurat seberapa luas sebenarnya penyebaran virus corona di Indonesia dan bagaimana mengatasinya. Virus corona sedang menguji rasa solidaritas dan persatuan kita sebagai bangsa mari kita saling membantu," tutup dia.