Pemerintah Distribusikan APD dan Masker ke Aceh hingga Palu untuk Tangani Corona

4 April 2020 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas dengan pakaian pelindung lengkap melakukan simulasi penanganan pasien COVID-19, di Rumah Sakit Pertamina Plaju Palembang, Sumsel, Kamis(12/3). Foto: ANTARA FOTO/Feny Selly
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dengan pakaian pelindung lengkap melakukan simulasi penanganan pasien COVID-19, di Rumah Sakit Pertamina Plaju Palembang, Sumsel, Kamis(12/3). Foto: ANTARA FOTO/Feny Selly
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Upaya pemenuhan alat pelindung diri (APD) dan masker bagi tenaga kesehatan untuk menangani virus corona terus dilakukan pemerintah. Hari Sabtu (4/4), pemerintah mendistribusikan puluhan ribu APD dan masker dari Jakarta ke sejumlah daerah.
ADVERTISEMENT
Juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, merinci pendistribusian dilakukan ke Batam, Tanjung Pinang, Aceh, Balikpapan, Tarakan, dan Gorontalo. Kemudian juga ke Pontianak, Palangkaraya, Palu, serta Banjarmasin.
"(Setiap daerah rata-rata) Dengan jumlah dari jumlah 5-7 ribu lembar APD dan masker dengan kisaran 20 ribu-150 ribu," ucap Yurianto saat jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (4/4).
Petugas Ambulans Puskesmas Kebayoran Baru, bersiap membawa pasien yang diduga terkena virus Corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menurutnya, pendistribusian APD dan masker ini adalah bukti komitmen pemerintah mendukung tenaga medis di daerah untuk menangani COVID-19. Ia menegaskan pemerintah akan memberikan dukungan ke semua tenaga medis, tak hanya yang bertugas di RS pemerintah.
"Bukan hanya RS pemerintah, swasta, klinik, di praktik, puskesmas yang semua memiliki risiko yang sama. Oleh karena itu APD sangat penting sebagai upaya pelayanan terbaik disertai perlindungan bagi tenaga medis," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Per Sabtu (4/4), pasien positif virus corona di Indonesia tercatat mencapai 2.094 orang. Dari jumlah itu tercatat ada 191 pasien yang meninggal dan 150 pasien yang sembuh.
********************************
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!