Pemerintah Jangan Korbankan Rakyat dalam Penerapan New Normal

27 Mei 2020 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kendaraan bermotor memadati lalu lintas di tengah berlakunya pembatasan sosial skala besar di Jakarta, Indonesia, Selasa (19/5). Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan bermotor memadati lalu lintas di tengah berlakunya pembatasan sosial skala besar di Jakarta, Indonesia, Selasa (19/5). Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah tengah mempersiapkan protokol untuk menerapkan new normal di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota di tengah pandemi corona. Kota Surabaya menjadi salah satu daerah menuju new normal, meski kurva penularan belum menurun.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi IX Kurniasih Mufidayati meminta, pemerintah jangan mengorbankan masyarakat dan harus mempersiapkan sejumlah hal secara matang. Dia menyebut pemerintah perlu melakukan evaluasi PSBB sebelum menerapkan new normal di suatu daerah.
"Jangan korbankan rakyat dalam penerapan new normal, lakukan evaluasi secara komprehensif hasil diterapkannya PSBB. Banyak hal yang perlu diperbaiki oleh pemerintah," kata Kurniasih saat dihubungi, Rabu (27/5).
Politikus PKS itu mengatakan pemerintah harus mempersiapkan roadmap dengan melibatkan sejumlah pakar untuk menuju kehidupan new normal. Selain itu, pemerintah juga harus siap melakukan tes yang semakin masif terutama di zona merah.
"Buat Roadmap atau peta jalan dan tahapan secara detail menuju new normal dengan melibatkan semua pakar kesehatan dan WHO. Pemerintah diharapkan tidak lagi gagap dalam memberlakukan new normal," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Lakukan test masif PCR dalam kapasitas banyak per hari di semua zona merah agar cepat dilakukan tracing kontak pasien positif dan treatment sesuai kondisi daerah," lanjut Kurniasih.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga harus meningkatkan kapasitas layanan kesehatan untuk mengantisipasi penularan selama new normal. Kurniasih juga mengatakan pengawasan dan sosialisasi terhadap masyarakat juga perlu dilakukan dengan ketat.
Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, (26/5). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
"Tingkatkan kapasitas layanan semua faskes di semua daerah, kesiapan tenaga medis, tenaga kesehatan, alat kesehatan dan obat-obatan serta perlengkapan medis yang dibutuhkan. Lakukan sosialisasi dan edukasi secara detail kepada seluruh lapisan masyarakat dengan melibatkan para tokoh masyarakat setempat," ucapnya.
Tak hanya itu, dia juga meminta adanya sarana prasana sesuai protokol kesehatan di seluruh fasilitas publik. Seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker gratis, rambu-rambu jaga jarak, info-info protokol kesehatan sebagai pengingat masyarakat.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.