Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya

Pemerintah Kaji Perbaikan Asrama hingga Pendidikan Mahasiswa Papua

20 Agustus 2019 13:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah poin turut dibahas Presiden Joko Widodo dengan Staf Khusus Presiden Lenis Kogoya terkait penanganan kerusuhan di Manokwari, Papua Barat dan Sorong, Papua sebagai respons atas penangkapan mahasiswa Papua di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Lenis mengungkapkan, pembahasan merujuk pada pembenahan pola asrama mahasiswa Papua di berbagai daerah, pola hidup, hingga pendidikan mahasiswa yang akan lebih diperhatikan lagi.
"Saya sudah lapor Pak Presiden. Ada strategi khusus untuk menangani masalah Papua, tapi yang lebih khusus untuk menangani masalah mahasiswa. Pola asramanya kita perhatikan, pola hidupnya kita perhatikan, terus pendidikan juga perhatikan," kata Lenis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/8).
Sejumlah anggota Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim menyisir Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Untuk itu, Lenis menegaskan akan terjun ke lapangan langsung untuk menilai pola apa yang akan diterapkan pemerintah nanti. Khususnya dalam melakukan pembinaan kepada para mahasiswa agar tidak terbawa emosi lagi dalam menghadapi kasus ini.
"Kalau pola asrama ya saya belum lihat lapangan makanya belum bisa saya menyampaikan segmen dulu. Karena hari ini saya turun lapangan asramanya kayak apa, pola makannya kayak apa, pembinaan kayak apa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Itu baru bisa saya jawab (setelah ke lapangan). Jadi sekarang harus dilihat dulu, setelah itu baru pembinaan siswa-siswa atau pemuda seperti apa nanti kami ke Papua lagi. Presiden juga kami ajak ke Papua juga," tambahnya.
Polisi membawa sejumlah orang yang diamankan dari Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan 10, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Lenis mengatakan akan berangkat ke Surabaya, Jawa Timur untuk bertemu dengan pemda, khususnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Di sana, Lenis juga akan datang ke asrama Papua untuk mengecek langsung kondisi di sana.
"Hari ini mungkin jam 13.00 WIB saya akan terbang ke Surabaya. Mungkin agak sore. Kami akan pertemuan untuk Gubernur Jatim, " ujarnya.
Dalam pertemuan tadi, Jokowi juga menyampaikan agar seluruh pihak dapat saling memaafkan. Sehingga kasus serupa tak terulang di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
"Presiden menyampaikan seperti yang disampaikan statement bahwa kita harus saling memaafkan. Gimana caranya kita harus bersama membangun masa depan Indonesia lebih baik," tandasnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten