Pemerintah: Kasus Positif Corona Memprihatinkan karena Masih Ada Kontak Dekat

28 Maret 2020 16:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Angka kasus positif virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada update terbaru, total kasus positif mencapai 1.155 kasus.
ADVERTISEMENT
Juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus yang terus meningkatkan dikarenakan masyarakat masih belum disiplin. Salah satunya tidak melakukan langkah pencegahan yang paling dasar, yaitu mencuci tangan dengan sabun.
"Kita masih memprihatinkan kondisi ini karena terbukti bahwa penularan masih terjadi, bahwa kasus positif masih berada di tengah-tengah masyarakat, bahwa kontak dekat masih terjadi, bahwa kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan sabun masih belum dimaksimalkan," kata Yuri dalam keterangannya, Sabtu (28/3).
Yuri kembali menegaskan pentingnya menjaga jarak, baik itu di luar lingkungan maupun di dalam rumah, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, dan tidak menyentuh mata, hidung dan mulut.
"Ini menjadi penting karena ini jadi kunci penularan tidak langsung. Tetap produktif di rumah, saling melindungi, lindungilah yang sakit agar bisa melaksanakan isolasi diri dengan maksimal, lindungi yang sehat agar tidak terkena penyakit ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kita komitmen yang sehat dijaga tetap sehat, yang mulai sakit segera disembuhkan dan tidak menularkan ke orang lain, yang sakit mari kita doakan, jaga, dan layani agar bisa sembuh," tegasnya.
Staf medis Indonesia ikut serta dalam tes massal untuk virus corona COVID-19 di stadion Patriot di Bekasi. Foto: AFP/REZAS
Semuanya itu, kata Yuri, membutuhkan kerja sama berbagai pihak khususnya masyarakat. Yuri juga meminta masyarakat untuk mengikuti arahan pemerintah terkait langkah-langkah pencegahan virus corona.
"Kita harus bekerja bersama. Ini masalah kita bersama, butuh peran aktif semuanya. Mudah-mudahan kita bisa menghadapi situasi yang sulit ini bersama-sama. Yakinlah pemerintah bekerja sungguh, sepenuh hati untuk bersama masyarakat mengatasi COVID-19 ini," kata dia. --------- kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT