Pemerintah Perlu Jelaskan Insiden di Papua ke Dunia Internasional

2 September 2019 7:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hikmahanto Juwana. Foto:  Okke Oscar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hikmahanto Juwana. Foto: Okke Oscar/kumparan
ADVERTISEMENT
Serangkaian kerusuhan di Papua dan Papua Barat baru-baru ini terjadi mendapat perhatian dunia. Kejadian ini dikhawatirkan menjadi pemantik negara-negara lain untuk mendukung kemerdekaan Papua.
ADVERTISEMENT
Bagi pemerintah Indonesia hal itu perlu segera diwaspadai. Meski, negara-negara di dunia mayoritas masih mendukung Papua bagian dari Negara Kesatuan Indonesia (NKRI), terkecuali negara-negara di Pasifik.
Pengamat Hukum Internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, menilai pemerintah perlu melakukan beberapa langkah agar dunia tetap mendukung Papua sebagai bagian dari NKRI.
"Terkait insiden yang terjadi di Papua negara-negara di dunia kecuali mungkin negara Pasifik, akan tetap mengakui Papua sebagai bagian dari NKRI," kata Hikmahanto dalam keterangan tertulis, Senin (2/9).
Saat ini, kata Hikmahanto, tentu ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan kerusuhan di Papua ini untuk memprovokasi masyarakat Papua untuk merdeka.
"Tentu akan ada pihak-pihak dari luar negeri seperti Benny Wenda yang ingin memanfaatkan situasi ini," jelas Hikmahanto.
ADVERTISEMENT
Benny Wenda merupakan pemimpin pergerakan Papua merdeka yang saat ini menetap di Inggris dan mendapatkan suaka perlindungan di sana.
Seorang warga mengamati Kantor Bea Cukai Papua serta sejumlah mobil yang terbakar usai berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura Foto: ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Meski perlu diwaspadai apa yang dilakukan pihak-pihak luar, termasuk Benny Wenda, menurut Hikmahanto negara-negara di dunia tidak akan mengakui kemerdekaan Papua. Namun demikian pemerintah perlu melakukan 3 hal untuk mendapat dukungan dari dunia.
Pertama, meminta kepada perwakilan Indonesia di luar negeri untuk berkomunikasi secara intens dengan pemerintah setempat terkait insiden yang terjadi di Papua dan upaya-upaya pemerintah untuk menyelesaikan insiden yang ada.
"Kedua, pemerintah perlu berkomunikasi ke media mancanegara, termasuk perwakilan di luar negeri, untuk bicara dengan media setempat, tentang apa yang terjadi di Papua dan upaya penanggulangannya," ungkapnya.
Terakhir, pemerintah perlu memberikan briefing kepada perwakilan dari berbagai negara yang ada di Jakarta terkait insiden di Papua dan penanggulangannya.
ADVERTISEMENT