news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemerintah Pulangkan WNI yang Diobservasi di Natuna, Sabtu 15 Februari

13 Februari 2020 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, melakukan senam bersama prajurit TNI di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, melakukan senam bersama prajurit TNI di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah memutuskan waktu pemulangan WNI yang tengah menjalani masa observasi di Natuna. Kepala BNPB Letjen Doni Monardo mengatakan, dari hasil rapat dengan Menko PMK Muhadjir Effendy, waktu kepulangan para WNI yakni pada Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
"Sesuai dengan alokasi waktu, selama 14 hari sejak diterima di Natuna, maka jatuh pada tanggal 15 Februari yang akan datang jam 12 siang," ujar Doni di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Terkait mekanisme pemulangan, Doni menyebut para WNI dari Natuna akan dibawa terlebih dahulu menggunakan pesawat milik TNI dari Natuna ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Salam semangat dari WNI yang diobservasi di Natuna. Foto: Twitter/@KemenkesRI
"Panglima TNI telah menyiapkan pesawat, sejauh ini sudah dialokasikan sebanyak 4 unit pesawat. (Baru kemudian) menggunakan (pesawat) komersial," jelas Doni.
"Jadi tiket pesawat untuk tujuan yang tujuan akhir ya, itu sudah dibicarakan, sudah disampaikan kepada WNI kita. Jadi kita sudah mulai terima tujuan akhir mereka," itu ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan Kemenkes Pretty Multihartina, mengatakan waktu pemulangan WNI dari Natuna adalah pukul 13.00 WIB setelah menjalani pemeriksaan tahap akhir.
ADVERTISEMENT
"Pada tanggal 15 (Februari) besok akan diperiksa lagi untuk jam 12 sesuai standar yang ditentukan, diperiksa maka itu sudah boleh pulang," ucapnya.
Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan beraktivitas di di tempat observasi, di hanggar Lanud Raden Sajad, Natuna. Foto: Twitter/@kemenkesri
Total terdapat 238 WNI yang diobservasi di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna. Mereka dievakuasi dari China yang kini terdapat wabah virus corona. Di tempat observasi, mereka diberikan sejumlah aktivitas menyenangkan agar tidak stres.
Kegiatannya pun beragam, mulai dari senam, aksi sosial, karaoke, hingga doa dan sembahyang bersama. Selain itu, masing-masing WNI yang diobservasi juga diberikan makan setara dengan Rp 300 ribu per hari.
Seharusnya, ada 245 WNI yang dievakuasi dari China. Namun, tujuh WNI batal pulang dengan rincian, empat orang masih ingin tinggal di sana karena aman. sedangkan, tiga orang tidak lolos screening oleh otoritas China.
ADVERTISEMENT