Pemerintah Siapkan Lahan 2,5 Hektare Bangun 200 Hunian Bagi Korban Gempa Cianjur

1 Desember 2022 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Penanganan Gempa Cianjur Oleh Menko PMK dan Menteri PUPR. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Penanganan Gempa Cianjur Oleh Menko PMK dan Menteri PUPR. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko PMK sekaligus koordinator penanganan bencana, Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah tengah bersiap melakukan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi usai terjadinya gempa di Cianjur beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Untuk tahap ini, total ada lahan sekitar 2,5 hektare yang disiapkan pemerintah untuk menampung sekitar 200 hunian baru yang disiapkan bagi para pengungsi.
”Rencana relokasi itu sudah ada lahan yang nanti akan dimulai tahap pertama itu adalah ditempatkan lahan 2,5 hektare kira-kira bisa menampung 200 hunian baru,” ujar Muhadjir dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (1/12).
”Sedangkan sisanya nanti akan tersedia ada beberapa lokasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Cianjur tinggal persyaratan persuratan resmi aja yang nanti harus diurus di tingkat BPN,” sambungnya.
Rumah roboh di Kampung Rawa Cina, Nagrak, Cianjur Foto: Muthia Firdaus/kumparan
Khusus rehab dan rekon di tahap pertama, Muhadjir menyebut pemerintah menargetkan untuk merampungkan sebanyak 8.341 rumah. Nantinya secara simbolis, menurut Muhadjir akan langsung diserahkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin pekan depan.
ADVERTISEMENT
”Untuk tahap 1 nanti akan ada sebanyak 8.341 rumah yang akan segera diperbaiki dalam waktu dekat dan insyaAllah bapak Presiden hari Senin yang akan datang berkenan hadir langsung bertemu dengan para korban yang nanti akan mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah untuk tahap Rehab rekon yang tahap pertama atau Rombongan pertama,” ucap Muhadjir.
Menambahkan pernyataan Muhadjir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut lahan seluas 2,5 hektare yang disiapkan pemerintah itu berada di desa Sinargalih, Cianjur. Untuk memastikan keamanannya, Basuki pun memastikan seluruh pembangunan akan menggunakan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) yang diklaim cukup kuat untuk menahan gempa.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan tertimbun longsor akibat gempa Cianjur di Cijedil, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
”Sekarang sudah land clearing dan segera kami mempunyai rumah rhisa yang tahan gempa yang sudah proven teknologinya di Cianjur ada beberapa rumah sekolah juga yang dengan Rhisa masih tetap tegar sedangkan yang di sampingnya runtuh. Jadi kita sudah proven yang kita pakai di Aceh di NTT, NTB, di Sulawesi Tengah, itu dengan teknologi Rhisa,” ungkap Basuki.
ADVERTISEMENT
Nantinya setiap kepala keluarga yang direlokasi, kata Basuki, masing-masing akan memperoleh hak atas rumah dengan luas lahan bervariasi mulai dari 36 m2 hingga 90 m².
”Nah ini akan kita bangun di Cianjur yang tahap pertama seperti yang disampaikan pak menko tadi 200 rumah tipe 36 dan tadi diputuskan di rapat ini dengan luas lahan 90 m² untuk setiap KK yang direlokasi,” kata Basuki.