Pemerintah Tegaskan Vaksin AstraZeneca dan Sinovac Efektif Lawan Corona Baru

Penampakan varian Corona B117 dari mikroskop elektron. Foto: NIAID

Kemunculan mutasi atau varian baru dari virus corona saat ini menjadi hal yang sangat diperhatikan pemerintah. Hal ini lantaran penyebarannya yang jauh lebih cepat dari virus aslinya.

Walaupun demikian, vaksinasi saat ini tetap bisa melawan berbagai varian-varian tersebut.

"Nah gimana nih dampak varian baru dengan vaksin? Masih efektif jangan takut. Buruan vaksin," kata Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi dalam webinar, Jumat (11/6).

Ia juga mengatakan, semakin cepat kita divaksin, maka akan semakin cepat kita memiliki kekebalan tubuh yang dapat menghalangi corona dengan berbagai varian-variannya. Masyarakat jangan sampai kalah melawan virus ini.

"Kalau kita cepet-cepet vaksin, dulu-duluan kita mutasinya, dia yang mutasi apa kita yang mutasi, maksudnya itu kita yang punya kekebalan ya. Bukan kita jadi alien seperti hoaks yang disampaikan. Masa kita kalah sama virus," katanya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi. Foto: Kemkes RI

Masyarakat juga diminta agar tidak takut dengan berita bohong seputar vaksinasi yang beredar. Ia juga mengatakan mutasi memang akan terus terjadi, tetapi masyarakat butuh vaksinasi sebagai bentuk pertahanan diri.

"Biarin aja dia mutasi, kalau dia menyerang kita, kita punya pertahanan, itu pasti akan kalah. Jadi masih sangat efektif, mau itu Pfizer, mau Sinovac, AstraZeneca, Novavax," tutup dr. Nadia.

Sejauh ini di Indonesia sudah ditemukan beberapa varian corona yang mengkhawatirkan karena penularannya cepat. Mereka adalah B117, B1617, dan B1532.

****

Saksikan video menarik di bawah ini: