Pemilik Warung Tuak di Sumut Bunuh Pelanggannya yang Sedang Mabuk

26 September 2021 13:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tuak, minuman alkohol asli Nusantara. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tuak, minuman alkohol asli Nusantara. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemilik warung tuak bernama Barton Lumban Tobing (56) di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, membunuh pelanggannya, Jamson Siburian (56), Sabtu (25/9). Korban tewas akibat pembacokan parang di kepala dan bahu.
ADVERTISEMENT
Kasubbag Humas Polres Dairi, Sumatera Utara, Iptu Donni Saleh mengatakan, awalnya pada Jumat (24/9) sekira pukul 22.00 WIB, korban berada di Warung Tuak milik tersangka. Warung tuak berada di Desa Gomit, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi.
Saat itu kata Donni, korban terlalu banyak mengkonsumsi tuak, hingga akhirnya mabuk.
"(Lalu) Korban Jamson Siburian mabuk dan mulai ribut-ribut, selanjutnya tersangka Berton yang merupakan pemilik warung tuak menasihati korban, supaya korban langsung pulang kalau sudah mabuk," ujar Donni, Minggu (26/9).
Namun, pada Sabtu (25/9) pukul 00.30 dini hari, korban tetap tidak mau pulang dan terjadilah cek-cok dengan tersangka. Lalu, setelah adu mulut, korban keluar warung, menuju rumahnya yang tidak jauh dari warung tuak.
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Tetapi tersangka masih kesal. Dia lalu mengejar korban.
ADVERTISEMENT
"Dengan membawa sebilah parang dan kira-kira 10 meter mendekati rumah korban pada waktu korban masih berjalan kaki. Tiba tiba tersangka Berton, membacokkan parang ke arah kepala korban secara berulang ulang, hingga korban tersungkur di jalan," ujar Donni.
Setelah memastikan korban tewas, tersangka lalu menyerahkan diri ke Polres Dairi. Selanjutnya, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban.
"Korban ditemukan dengan posisi bersujud di jalan dan seluruh kepala bagian belakang luka. Diperkirakan 6 kali bacokan dan terdapat 1 kali bacokan di pundak sebelah kiri," ujar Donni.