Pemkab Bogor Akan Rapid Test Santri Ponpes yang Didatangi Habib Rizieq

24 November 2020 1:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di sekitar pesantren yang didatangi Habib Rizieq di Bogor di Swab Massal. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga di sekitar pesantren yang didatangi Habib Rizieq di Bogor di Swab Massal. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor akan menggelar rapid dan swab test ke Pondok Pesantren yang didatangi Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab. Selain itu akan ada penyemprotan disinfektan di 6 Desa.
ADVERTISEMENT
"Pembahasan penanganan HRS, tadi dievaluasi bahwa langkah-langkah yang telah kita lakukan dan langkah-langkah yang sedang kita lakukan. Di antaranya yang telah kami lakukan, kita mencoba melakukan uji sampel Rapid ya di dua desa kemudian dilakukan penyemprotan di enam Desa," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan di sela-sela rapat, Senin malam (23/11).
"Kemudian sekarang evaluasi evaluasi tadi arahan dari pimpinan kemudian masukan beberapa divisi kita juga akan melakukan lagi uji rapid di seputar pondok pesantren gitu ya," sambungnya.
Irwan mengatakan, pihaknya akan lebih dulu melakukan komunikasi dengan pihak Pesantren sebelum menggelar rapid dan swab test ini.
"Kemudian kita akan mencoba juga melakukan uji rapid di pesantren kurang lebih di dalam pesantren. Tentunya diperlukan komunikasi yang lebih lanjut dengan Pengurus Pondok pesantrennya. Targetnya belum dibahas tapi kita akan melakukan uji sampling rapid akan kita lakukan kembali," kata dia.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan Foto: Dok. Satgas
Menurut Irwan, selain pesantren dan di lingkungan sekitarnya, Satgas akan memperluas titik tracking dengan melakukan uji rapid dan swab untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
"Kita akan memperluas juga masyarakat yang akan di pondok pesantren itu kita tambahin. Mudah-mudahan tujuannya kita agar tidak terjadi klaster. Upaya kita melindungi masyarakat," ujarnya.
Irwan mengatakan pihaknya sudah lebih dulu menggelar rapid dan swab test di 2 desa yang didatangi Habib Rizieq. Dari 558 sampel, 20 orang dinyatakan reaktif dan tengah menunggu hasil swab test yang baru akan keluar beberapa hari.
"Untuk yang 5 sampel dibawa BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) dan hasilnya negatif. Sedangkan yang 15 masih diperiksa oleh laboratorium kesehatan daerah atau labkesda Kabupaten Bogor. Tadi juga kita harapkan Bakesda agar segera mempercepat pemeriksaan terhadap pemeriksaan swab itu ya." jelasnya.
Ilustrasi Rapid Test Corona Foto: Indra Fauzi/kumparan
Di lokasi yang sama, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku belum menerima hasil swab test yang dilakukan di Megamendung.
ADVERTISEMENT
"Belum, belum ada laporan dari bidang kesehatan Satgas Covid. Kan rapid itu belum tentu sama dengan positif. Mungkin nanti, biasanya kan gini, yang reaktif diswab, mungkin swabnya ini kita nunggu hasil. Jadi kami belum dapat laporan adanya penambahan positif," kata Iwan.