Pemkab Bogor Dapat 10.185 Vaksin, Didistribusi ke 121 Pusat Pelayanan Kesehatan

5 Januari 2021 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Bogor Ade Yasin usai menjalani pemeriksaan penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar), Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/12). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bogor Ade Yasin usai menjalani pemeriksaan penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar), Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/12). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan Pemkab Bogor mendapat jatah 10.185 vaksin Sinovac dari Pemprov Jawa Barat. Jumlah vaksin itu langsung didistribusikan ke 121 pusat pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Bogor. Ade Yasin mengatakan distribusi akan dilakukan setelah vaksin tiba. Dia menargetkan vaksinasi digelar pada 14 Januari 2021 hingga 22 Januari 2021.
ADVERTISEMENT
"Untuk gelombang pertama, yaitu tanggal 14 Januari sampai 22 Januari 2021," kata Ade Yasin, kepada wartawan Selasa (5/1)
Rencananya vaksin tersebut akan didistribusikan ke 121 pusat pelayanan kesehatan. Rinciannya adalah 101 Puskesmas, 7 klinik, 4 Rumah Sakit Umum Daerah, 7 Rumah Sakit Swasta, 2 Rumah Sakit Instansi RSPG RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo dan Rumah Sakit Angkatan Udara ATS (Atang Sandjaja).
Vaksin ini terlebih dahulu diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan (Nakes).
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan daerahnya mendapat jatah 97 ribu dosis vaksin Sinovac tahap satu. Jumlah dosis vaksin itu untuk 44 ribu tenaga kesehatan (nakes) yang akan disuntik.
"Jabar mendapatkan 97 ribu dosis vaksin tahap satu, karena satu orang dua dosis, maka kurang lebih 44 ribu nakes yang akan dipilih untuk 2 kali penyuntikan di minggu ketiga bulan Januari ini," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa (5/1).
ADVERTISEMENT