Pemkab Jember dan UNEJ Wacanakan Wisata Kawasan Kampus

Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat menjadi pembicara dalam acara bertajuk Ngobras (Ngobrol Bareng Santai) bersama Rektor Unej, Iwan Taruna. Foto: Dok. Istimewa

Pemkab Jember tengah menjajaki hubungan kerjasama dengan Universitas Jember (UNEJ) untuk rencana menjadikan kawasan kampus sebagai kawasan wisata.

Hal itu ditegaskan Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat menjadi pembicara dalam acara bertajuk Ngobras (Ngobrol Bareng Santai) bersama Rektor UNEJ, Iwan Taruna.

Kegiatan Ngobras kali ini mengusung tema sinergi, kolaborasi, dan akselerasi mengembangkan kawasan kampus kreatif, edukatif, dan berbudaya.

Hadir dalam forum tersebut jajaran Kepala OPD dari lingkungan Pemkab Jember, Rektorat Unej beserta LP2M.

Hendy merasa antusias diskusi tentang tata kota, apalagi menyangkut pengembangan kawasan sekitar kampus.

“Ini merupakan apresiasi bagi kami. Melakukan esensi kolaborasi, sinergi, dan akselerasi dalam mewujudkan wilayah tegalboto menjadi kawasan wisata edukatif, kreatif dan berbudaya,” kata dia.

Dia menjabarkan lima tahapan yang saat ini diupayakan Pemkab Jember. Mulai dari uji coba Sistem Satu Arah (SSA) pagi dan sore, uji coba SSA 24 jam, kemudian mengatur perbaikan trotoar, dan lahan parkir hingga menyiapkan lahan tempat Pedagang Kaki Lima (PKL) dan memindahkan PKL ke wilayah yang strategis.

Wisata kampus diyakini bakal memberi nilai lebih. Mengingat, potensi dari letak kawasan dekat pusat kota, dan jumlah penduduk se-Kecamatan Sumbersari yang mencapai 85 ribu orang.

"Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret Pemkab Jember bersama Universitas Jember beserta kampus-kampus lainnya dalam mewujudkan kawasan wisata kampus yang kreatif, edukatif, dan berbudaya," tuturnya.

Pemkab Jember bakal mempersiapkan dukungan sarana dan prasarana yang diperlukan. Disamping itu mulai mengatur ulang arus lalu lintas supaya lebih nyaman.

“Kami siapkan dulu. Kami usulkan untuk memperbaiki jaring-jaring utama. Target SSA 24 jam mudah-mudahan bisa terlaksana di Tahun 2024 dengan mempersiapkan lahan PKL terlebih dahulu,” imbuh Hendy.

Sementara itu Rektor UNJE Iwan Taruna menyatakan pihaknya siap mendukung penataan kawasan sekitar kampus.

“Sinergi kolaborasi dan akselerasi segera akan kita wujudkan bersama-sama,” pungkas Iwan Taruna.

(PNS)