Pemkab: Situasi Penajam Paser Utara Aman dan Terkendali
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sempat diwarnai konflik horizontal. Dua warga, Rian (18) dan Chandra (18), menjadi korban penikaman di Pantai Nipah-nipah.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu memantik amarah warga, mereka merusak dan membakar sejumlah bangunan di kawasan pelabuhan. Mereka menuntut polisi segera memproses kasus ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, sudah memberikan kondisi terkini calon ibu kota baru itu.
"Situasi sudah aman dan terkendali. Semoga tidak ada persoalan susulan. Hanya itu, sementara itu," ujar Tohar saat dihubungi, Rabu (16/10) malam.
Peristiwa tersebut diawali dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan warga setelah peristiwa penikaman terjadi. Aksi kemudian berujung ricuh.
"Ada anggota keluarga salah satu kelompok yang dikeroyok hingga tewas. Padahal pelaku sudah kita amankan," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana saat dikonfirmasi, Rabu (16/10).
"Ada beberapa kondisi pelabuhan yang dibakar massa," ujarnya.
ADVERTISEMENT