Pemkot Medan Bantah Ada Anggota yang Injak Perut Pengemis Wanita

7 Juli 2022 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengemis. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengemis. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemkot Medan angkat bicara soal video viral seorang pengemis wanita yang diduga diinjak oknum petugas. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/7) saat operasi penertiban.
ADVERTISEMENT
Melalui Kabag Tata Pemerintahan Kota Medan, Andy Mario, Pemkot Medan membantah ada anggota yang melakukan tindakan seperti itu.
“Sudah kami pelajari, dari Kecamatan sama Pemkot Medan, enggak ada nampaknya. Cuma yang mengangkat itu, dari Provinsi [Sumut], Bukan Pemkot Medan,” kata Andy Mario kepada kumparan, Kamis (7/7).
Menurut Andi, hal itu bisa dibuktikan dari lambang seragam yang nampak berbeda. Bukan lambang Pemkot Medan. Selain itu, pihaknya juga mengaku tak menggelar operasi penertiban terhadap pengemis.
“Karena dari lambangnya aja bisa kita lihat, bukan lambang Pemkot Medan, lambang yang melakukan itu. Kita konfirmasi ke Satpol PP mereka pada tanggal 5 hanya imbauan untuk pedagang kaki lima (PKL) tidak untuk pengemis,” katanya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kadiskominfo Kaiman Turnip menyatakan akan mempelajari video tersebut. Dia akan berkoordinasi dengan Satpol PP Pemprov Sumut.
“Saya konfirmasi dulu,” kata Kaiman.
Sebelumnya, video seorang pengemis wanita di Kota Medan diinjak bagian perutnya saat operasi penertiban viral di media sosial. Peristiwa itu disebutkan terjadi di Simpang Waspada, Kota Medan.
Pada video yang beredar, tampak petugas mengerubungi wanita yang diduga gelandangan dan pengemis. Namun, wanita itu menolak ditertibkan.
Petugas lalu melakukan tindakan represif dengan menyeretnya masuk ke dalam mobil. Kemudian, salah satu oknum petugas ada yang terlihat menginjak wanita tersebut.
“Pengemis wanita itu memang agak susah diimbau untuk ditertibkan, sehingga harus digotong beramai-ramai oleh petugas Satpol PP, namun setelah wanita itu berhasil diangkat beramai-ramai, secara tak terduga ada oknum petugas yang menginjak wanita tersebut,” tulis narasi video.
ADVERTISEMENT