Pemkot Surabaya Bantah Khofifah: GBT Tak Bau Sampah

Jelang bidding venue piala dunia U-20 tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal merenovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) awal tahun 2020. Foto: Dok. Istimewa

Pemerintah Kota Surabaya melalui Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Surabaya, Edi Santoso, membantah pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menyebut Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) bau sampah.

Edi menyatakan, meski GBT lokasinya dekat dengan TPA Benowo, tetapi sama sekali tak tercium bau sampah.

“Selamat sore Bu Khofifah saya menangani GBT sembilan tahun, Persebaya bertanding di GBT sudah ratusan kali, dia tidak pernah bau sampah, juga tidak bau busuk,” ujar Edi dalam rekaman video yang diterima kumparan, Jumat (1/11). "Itu ada metodenya. Coba Bu Khofifah lihat saja sepak bola tidak ada persoalan".

Menurut Edi, TPA Benowo memiliki teknologi yang canggih. Sampah yang dibuang ke TPA Benowo, kata Edi, sudah dikelola agar tidak menebar bau tak sedap.

Edi juga meminta Khofifah tidak mendiskreditkan kesiapan GBT menjadi venue Piala Dunia U-20 pada 2021. "Jadi jangan mengganggu kaitannya Surabaya dengan Piala Dunia U-20 Tahun 2021. Kita optimistis tempat latihan kita buatkan. Semuanya kita optimistis,” ujar dia.

Dia juga meminta agar Khofifah tak asal bicara. Dia berharap Khofifah juga mnedukung penuh GBT sebagai venue Piala Dunia U-20.

Stadion GBT menjadi salah satu opsi venue Piala Dunia U-20 pada 2021. Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku telah mengecek kesiapan Stadion GBT.

Saat mengecek, Khofifah mencium bau tak sedap. Alasannya, lokasi tersebut dekat dengan tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo.

"Maka dari awal saya menyampaikan opsi, ini kan diajukan 10 titik, salah satunya GBT, tetapi saya sudah ke GBT kalau sore kena angin itu suka aroma sampah," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/11).