Pemkot Surabaya Bentuk Tim untuk Buru Ikan Arapaima

4 Juli 2018 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Buru Ikan Araipama di Surabaya (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Buru Ikan Araipama di Surabaya (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Surabaya bergerak cepat meminimalisir perkembangbiakan ikan Arapaima yang diperkirakan masih ada di sungai kawasan Surabaya. Tindakan ini menyusul ditemukannya ikan Arapaima yang telah memasuki pintu air Rolak, Gunungsari Surabaya, Selasa (3/7).
ADVERTISEMENT
Untuk menangkap ikan predator tersebut, Pemkot Surabaya membentuk tim yang terdiri dari Satpol PP, Pemadan Kebakaran (PMK) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dengan peralatan boat lengkap.
Tim ini mulai bergerak mulai Rabu (4/7) siang dengan menyusuri kawasan sungai di Kalimas hingga Rolak Wedok. Sebanyak tiga boat diterjunkan menyisir sejumlah kawasan sungai yang diperkirakan menjadi tempat mencari makan ikan predator tersebut.
Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, tim dibentuk untuk memburu ikan Arapaima. Nantinya, tim akan bergerak secara rutin hingga menemukan ikan yang bisa memangsa ikan kecil dan spesies sungai di kawasan Surabaya.
“Tim terus bergerak terutama di kawasan sungai di Rolak yang juga ditemukan ikan Arapaima oleh warga setempat,” ujarnya pada kumparan, Rabu (4/7).
Tim Buru Ikan Araipama di Surabaya (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Buru Ikan Araipama di Surabaya (Foto: Istimewa)
Irvan juga menegaskan, dalam patroli itu timnya juga memberikan sosialisasi kepada warga sekitar tentang bahaya ikan yang memiliki habitat asli di sungai Amazon tersebut. Sosialisasi diharapkan bisa membantu tim menemukan ikan yang panjangnya bisa mencapai dua meter lebih tersebut.
ADVERTISEMENT
“Laporkan kepada petugas jika melihat biar tim yang akan tangkap,” tegasnya.
Menurutnya, patroli dilakukan sambil berharap ikan Arapaima tidak berkembang biak di sungai kawasan Surabaya. Dengan menangkap ikan tersebut, maka ekosistem di sungai kawasan Surabaya bisa terjaga dengan baik.
“Jika ada laporan masuk akan kita terjunkan tim untuk segara ambil tindakan,” jelasnya.
Dia juga berpesan agar warga sekitar tidak melakukan penangkapan sendiri di sungai. Hal tersebut dikhawatirkan akan membahayakan warga sendiri.
“Biarkan tim kami bekerja dengan alat yang sudah disiapkan,” pungkasnya.