Pemkot Surabaya Buat Dapur Umum Minuman Tradisional untuk Pasien Corona

20 April 2020 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rebusan air Jahe, kunyit, dan serai Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rebusan air Jahe, kunyit, dan serai Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemkot Surabaya membangun dapur umum minuman tradisional yang dikenal pokak. Dapur umum itu diperuntukkan guna mensuplai asupan stamina bagi pasien virus corona, pasien dalam pengawasan (PDP), hingga orang dalam pemantauan (ODP).
ADVERTISEMENT
Minuman tradisional pokak terdiri dari berbagai rempah-rempah. Di antaranya jahe, sereh dan kayu manis yang dimasak bersama gula merah.
“Karena itu kami mencoba memasak ini adalah pokak minuman tradisional yang terbuat dari jahe, serai, kapulaga, dan kapulaga biasanya kalau orang batuk itu diberi kapulaga. Nah kemudian juga cengkeh dan kayu manis, nah ini kita masak selama 3 jam saya akan kirimi ke bapak ibu kalian, adik, kakak Surabaya seluruhnya,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Senin (20/4).
Selain pokak, Pemkot Surabaya juga memasak telur rebus. Risma menilai telur rebus itu juga bisa meningkatkan stamina tubuh.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
“Menurut para ahli tenaga medis, putih telur akan membantu untuk menjaga stamina tubuh kita. Karena itu saya berharap kalian supaya tidak menjadi positif virus COVID-19, maka saya berharap bapak ibu sekalian meminum jamu enak ini rasanya manis, ada manisnya kemudian panas karena jahe merah kemudian telur,” terangnya.
ADVERTISEMENT
“Telurnya kalau kolesterol bisa dimakan putih telurnya saja,” imbuhnya.
Akan tetapi, Risma menilai menjaga kesehatan tubuh saja belum cukup. Maka itu, dia mengimbau, warga Surabaya tetap menjalankan protokol pencegahan COVID-19 untuk memutus persebaran COVID-19.
Beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat yaitu menjaga jarak, memakai masker, kurangi aktivitas di luar rumah, dan cuci tangan dengan sabun.
“Tapi yang utama adalah bapak ibu sekalian tidak boleh bersentuhan satu dengan lain yang sudah terconfirm bahwa itu positif, tidak boleh sama sekali,” kata Risma.
Sebelumnya itu, Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Surabaya Imam Siswandi mengatakan telah menerima bantuan bahan rempah-rempah minuman pokak dari masyarakat setiap hari. Di antaranya, jahe, kayu manis, sereh, gula merah, dan kapulaga.
ADVERTISEMENT
“Untuk jahe sekitar 110 kilogram, gula merah 30 kilogram. Lalu telurnya hampir setiap hari 700–1.000 kilogram. Sekitar sepekan lalu ada yang kirim telur sebanyak 7.775 kilogram. ada dari perusahaan daerah dan swasta,” kata Imam, Jumat (3/4).
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
--------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.