Pemkot Surabaya Gelontorkan Dana Rp 100 M untuk Perbaikan Stadion GBT
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin serius membenahi Stadion GBT (Gelora Bung Tomo) sebagai venue Piala Dunia U20 tahun 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya saat ini fokus pada perencanaan pembangunan dan perbaikan fasilitas GBT. Di antaranya dengan memperbaiki akses jalan, tempat duduk di tribun stadion, dan lampu.
"Tahun 2020 insyaallah banyak melakukan perbaikan yang salah satunya di sini (GBT) ini. Semuanya akan kita ganti, tempat duduknya kita ubah jadi single seat yang langsung bisa nutup sendiri, seluruhnya kita pasang," kata Eri di Stadion GBT , Surabaya, Jumat (8/11).
Lalu lampunya juga kita tambah seperti yang diharapkan PSSI, sekaligus kita nanti akan membangun tiga lapangan di sekitar situ (GBT) yang juga akan dijadikan tempat latihan," imbuhnya.
Eri menjelaskan, Pemkot Surabaya telah menganggarkan Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar untuk perbaikan akses jalan dan kelengkapannya, termasuk Jalan Lintas Luar Barat (JLLB). Selain itu, pihaknya juga berencana membangun tiga lapangan pendukung perhelatan tersebut. Namun, ia enggan mengungkapkan lebih lanjut terkait rencana tersebut.
ADVERTISEMENT
“Seperti yang diharapkan PSSI sekaligus kita nanti akan membangun tiga lapangan di sekitar situ yang juga akan dijadikan tempat latihan,” terangnya.
Sementara itu, saat disinggung terkait bau TPA Benowo yang tercium hingga di Stadion GBT , Eri yang juga Plt Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, memastikan pihaknya siap mengantasi masalah itu. Menurut Eri, hal tersebut menjadi tantangan Pemkot Surabaya agar lebih semangat memperbaiki dan membangun fasilitas di GBT jelang Piala Dunia U20. Namun, Eri enggan membeberkan lebih jelas bagaimana mengatasi bau tersebut.
“Kalau piala dunia insyaallah akan kita atur. Jadi bagaimana pembuatan jadwalnya nanti insyaallah bisa nyaman,” pungkasnya.