Pemkot Tangerang Terima 2.400 Alat Rapid Test, Segera Didistribusikan ke RS

27 Maret 2020 1:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan di permukiman warga. Foto: Wendiyanto/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan di permukiman warga. Foto: Wendiyanto/ kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Tangerang menerima bantuan 2.400 alat rapid test dan 400 Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemerintah Pusat. Bantuan tersebut segera didistribusikan ke rumah sakit (RS) yang ditunjuk.
ADVERTISEMENT
"Alatnya sudah ada dan sudah siap untuk didistribusikan," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, seperti dilansir Antara, Kamis (26/3).
Usai menerima rapid test tersebut, kata Arief, pihaknya segera menggelar tes virus corona di sejumlah RS.
Namun rapid test hanya diprioritaskan untuk golongan tertentu, yakni keluarga pasien postif, Pasien dalam Pemantauan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan tenaga medis di RS.
Selain itu, Pemkot Tangerang akan melakukan sampling kepada aparat yang berinteraksi dengan masyarakat di lapangan.
"Tujuannya untuk mendapatkan data penyebaran wabah Covid-19 di Kota Tangerang," ucapnya.
Pekerja menjajal pakaian hazmat atau alat perlindungan diri (APD) tenaga medis di Pusat Industri Kecil, Penggilingan, Jakarta, Kamis (26/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Lebih lanjut, Arief menyatakan Pemkot Tangerang tengah memesan 350 APD tambahan guna membantu tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pemkab Tangerang mengikuti langkah beberapa pemerintah daerah dengan meluncurkan website dan hotline terkait COVID-19.
Website berisi informasi tentang jumlah persebaran, jumlah kasus positif, hingga rumah sakit rujukan di Kabupaten Tangerang.
"Warga yang ingin mengetahui secara mendalam dapat mengunjungi website penyebaran COVID-19 pada alamat covid19.tangerangkab.go.id," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.
Adapun di Banten hingga Kamis (26/3), terdapat 67 pasien positif corona. Dari jumlah tersebut, 1 di antaranya sembuh dan 4 meninggal dunia.