Pemkot Yogya Antisipasi Kerumunan Saat Jokowi Tinjau Vaksinasi di Beringharjo

26 Februari 2021 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empon-empon corona buatan penjual jamu di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Empon-empon corona buatan penjual jamu di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 19.897 pedagang Pasar Beringharjo dan kawasan Malioboro, Yogyakarta, akan divaksinasi pada 1-6 Maret 2021. Presiden Jokowi dijadwalkan akan meninjau vaksinasi di hari pertama.
ADVERTISEMENT
Terkait kunjungan orang nomor 1 di Indonesia tersebut, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti telah mengantisipasi adanya kerumunan warga. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Istana terkait antisipasi ini.
“Sudah saya sampaikan kepada Kasetpres bahwa ini rawan (kerumunan) tolong BPM (Biro Pers dan media) Istana yang klir,” kata Haryadi di sela-sela peninjauan Pencanangan Vaksinasi COVID-19 bagi Lansia di RS Pratama Yogyakarta, Jumat (26/2).
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Haryadi tak ingin kerumunan warga Maumere, NTT yang antusias menyambut Jokowi, terjadi di Yogyakarta. Pun dengan polemik Jokowi yang hujan-hujanan di tengah sawah.
“Kemarin beliau, RI 1, di Maumere hujan-hujan di sawah kui dadi viral ora entek-entek (menjadi viral dan tidak habis-habis dipermasalahkan),” ujarnya.
Haryadi sempat berencana menutup pasar sementara karena Jokowi meninjau vaksinasi pada siang hari. Namun pihak Paspampres juga mengupayakan untuk membuat barikade agar tak terjadi kerumunan.
ADVERTISEMENT
“Kami akan antisipasi sebaik-baiknya, besok akan rakor,” ujarnya.
“Jadi tadi dibilang Paspampres akan buat barikade yang oranye itu,” imbuhnya.
Presiden Joko Widodo saat akan berangkat dalam kunjungannya menuju Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (18/2) Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Haryadi juga meminta kerja sama dari masyarakat untuk selalu patuh protokol kesehatan, termasuk wajib memakai masker. Hal ini penting apabila terjadi kerumunan yang tidak diinginkan.
“Setidaknya kalau pun toh ada kerumunan yang tidak bisa terhindarkan warga masyarakat saya minta memakai masker. Jangan sampai seperti di Maumere ada yang tidak pakai masker. Semua bermasker, saya akan ingatkan, terkontrol kondisi,” pungkasnya.