Pemprov DKI Akan Tambah 59 Bus TransJakarta di Rute Ganjil Genap

8 Oktober 2019 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TransJakarta Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
TransJakarta Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI telah menerapkan perluasan ganjil genap di 16 ruas jalan sejak 9 September. Perluasan ganjil genap itu dinilai mampu menekan jumlah kendaraan pribadi yang melintas. Akibatnya mayoritas warga beralih menggunakan transportasi massal, salah satunya bus TransJakarta.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung pengguna kendaraan pribadi beralih ke TransJakarta, Pemprov DKI rencananya menambah 59 bus di koridor yang melewati rute-rute ganjil genap.
"Sedang kita tambah. Dalam waktu dekat ada penambahan dari 59 (bus TransJakarta). Sedang on progress itu, kemudian beberapa proses yang terintegrasi juga akan ditambah," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo, kepada wartawan, Selasa (8/10).
Menurut Syafrin, akibat adanya perluasan ganjil genap, jumlah penumpang TransJakarta naik hingga 12 persen. Sedangkan jumlah volume kendaraan turun hingga 29,58 persen.
"Kecepatan kendaraan bertambah dari 25 km/jam menjadi 28,5 km/jam," kata Syafrin.
Kadishub DKI Syafrin Liputo. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Syafrin menambahkan, kualitas udara Jakarta juga membaik setelah ganjil genap diperluas.
"Untuk kualitas udara untuk PM 2,5 terjadi penurunan yang siginifikan untuk yang di Kelapa Gading rata-rata 22 persen," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ia juga menilai warga sudah mengetahui adanya perluasan ganjil genap. Hal itu terlihat dari turunnya jumlah pelanggar setiap harinya. Namun ia tak merinci berapa penurunannya.
"(Pelanggaran) menurun, semakin menurun. Paling rendah hampir sama, rata-rata hampir sama. Tapi yang paling rendah itu Selatan, cukup rendah," tutupnya.
Rute baru ganjil genap. Foto: Putri Arifira/kumparan