Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Pemprov DKI Instruksikan RT-RW dan Ibu PKK Dampingi Warga yang Rentan Corona
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut persebaran corona di DKI Jakarta sampai saat ini masih mengkhawatirkan. Angka penyebaran pun semakin besar, sudah mencapai sekitar 700 kasus.
ADVERTISEMENT
Untuk itu pencegahan harus dimulai dari lapisan paling bawah, mulai dari tingkat RT, RW, hingga komponen masyarakat lainya.
"Pemprov DKI Jakarta juga secara khusus memberikan instruksi kepada para ketua RT, RW, dasawisma PKK, dan kader PKK untuk melakukan identifikasi atas kelompok masyarakat yang rentan bila tertular COVID-19, " kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/3).
Yang dimaksud masyarakat rentan adalah mereka yang berusia lanjut, yakni 60 tahun ke atas. Selain itu, mereka diminta untuk mengidentifikasi warga yang memiliki penyakit bawaan seperti jantung, paru atau tekanan darah tinggi.
Pasalnya, penyakit bawaan bisa memperparah infeksi COVID-19 di tubuh. Banyak kasus pasien corona tak selamat karena mengidap penyakit bawaan.
"Jadi, mereka bertugas untuk mengidentifikasi di lingkungannya, lalu secara khusus melakukan sosialisasi cara-cara mencegah dari penularan," kata Anies.
ADVERTISEMENT
Lalu mereka juga diminta mendampingi para lansia yang sudah tinggal sendiri atau tanpa keluarga. Tujuannya, agar si lansia bisa tetap bertahan di dalam rumah.
"Ada sebagian dari lansia yang tinggal sendirian tanpa didampingi oleh keluarganya, di situ harus ada pendampingan khusus. Dan kepada para RT-RW untuk bisa memberikan dukungan agar mereka bisa tetap bertahan di rumah tanpa harus pergi ke luar," tutup Anies.