Pemprov DKI Kini Fokus Vaksinasi Dosis Kedua untuk Capai Herd Immunity

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021, Selasa (25/5). Foto: PPID DKI Jakarta

Di tengah situasi pandemi, vaksin merupakan salah satu senjata utama dalam melawan virus corona. Sehingga vaksinasi COVID-19 terus dikebut, khususnya di Jakarta.

Saat ini, vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta sudah mencapai 7,5 juta warga, sedangkan dosis kedua mencakup 2,5 juta dosis. Artinya, vaksinasi dosis pertama lebih cepat sebulan dari target pada Agustus.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan setelah ini, Jakarta akan mengejar target selanjutnya, yakni vaksinasi dosis kedua terhadap 7,5 juta warga. Sehingga benar-benar tercipta herd immunity.

“Ya, kalau memang akhir Agustus sudah selesai [vaksin dosis pertama], tentu kami juga akan mengejar dosis dua,” jelas Riza kepada wartawan, Sabtu (31/7).

“Di DKI, dosis satu sudah mencapai 7,4 juta dari 8,5 juta warga Jakarta. Jadi harusnya, secara umum paling tidak orang dewasa sudah hampir seluruhnya dapat vaksin,” imbuhnya.

Riza mengatakan, jika keadaan COVID-19 Jakarta sudah membaik, tentu Pemprov DKI akan menerapkan pelonggaran kegiatan.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau Vaksinasi COVID-19 pada Sentra INKINDO DKI Jakarta dan masyarakat sekitar, di One Bellpark Mall, Jakarta Selatan, Selasa (13/7). Foto: Pemprov DKI Jakarta

“Terkait apakah setelah itu [vaksinasi dosis satu rampung] ada pelonggaran, tentu syarat pelonggaran ada ketentuannya. Kita lihat nanti jumlah kasus aktifnya, penyebarannya, dan sebagainya. Angka kematian, angka kesembuhan, dan berbagai faskes yang ada,” papar Riza.

Riza menyebut, pelonggaran akan dilaksanakan secara bertahap, dengan syarat warga DKI Jakarta sudah divaksinasi dan memiliki kekebalan terhadap virus corona yang cukup.

“Tentu, kita berharap kalau semuanya sudah divaksin kekebalan cukup baik, tentu semua berharap pelonggaran dimulai bertahap. Kita berdoa saja semua segera selesai dan kasusnya menurun dan ke depan, pelonggaran semakin dibuka, sehingga berbagai aktivitas bisa diberlakukan seperti sedia kala,” pungkas dia.