Pemprov DKI Mulai Bangun JPO Pasar Minggu, Mei 2019

27 Maret 2019 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepadatan kendaraan dan pejalan kaki di bawah JPO Pasar Minggu, Rabu (27/3). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepadatan kendaraan dan pejalan kaki di bawah JPO Pasar Minggu, Rabu (27/3). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI akan memperbaiki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Pasar Minggu, bulan Mei 2019. Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho menuturkan dalam waktu dekat Bina Marga akan membongkar struktur JPO lama yang kini sudah tak bisa dilewati tersebut untuk digantikan dengan struktur yang baru.
ADVERTISEMENT
"JPO Pasar Minggu, minggu ini lagi proses pembongkaran dan April proses DED (penyusunan detail desain JPO) dan diperkirakan fisik (pembangunannya) mulai bulan Mei 2019," kata Hari saat dihubungi, Rabu (27/3).
Hari mengatakan, proses pembangunan JPO akan berlangsung selama tiga bulan. Selain itu, Hari menyebut pada bulan November 2019 direncanakan JPO dapat beroperasi secara keseluruhan dengan fasilitas lift.
"Diperkirakan selesai konstruksi selama 3 bulan dan untuk sampai dengan pemanfaatan liftnya sekitar bulan November 2019 sudah bisa beroperasi secara keseluruhan," ucap dia.
Untuk desain JPO, Hari masih enggan untuk membocorkannya. Pasalnya, ia ingin memberi kejutan terutama bagi kaum milenial dengan desain yang mengandung makna.
Kondisi jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Pasar Minggu, yang akan direvitalisasi, Rabu (27/3). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
"Desainnya itu nanti, ada tanggal mainnya. Nanti kan kita buat kejutan lagi yang futuristik, milenial. Jadi nanti begitu dibangun, kamu melihat, oh begini toh bentuknya. Pokoknya kita buat setiap bentuk JPO itu akan lain dan istilahnya itu mengandung makna," tutur dia
ADVERTISEMENT
Sementara untuk anggaran JPO, Hari mengaku masih menghitung jumlah yang dibutuhkan. Ia menargetkan perhitungan selesai pada bulan April sebelum proses pembangunan.
"Belum selesai karena masih dihitung. Dalam kondisi tahap perencanaan masih dihitung. Begitu tahunya nanti setelah akhir April, sebelum fisik nanti baru ketahuan 'oh anggarannya segitu'. Sabar dong," pungkas dia.
Sebagai catatan, JPO Pasar Minggu menghubungkan Stasiun Pasar Minggu dengan pasar yang berada di seberangnya. Saat jam sibuk, Jalan Raya Pasar Minggu, sangat padat. Penumpang yang keluar dari stasiun, warga pulang dari pasar, ojek online, hingga bus Transjakarta berkumpul dalam satu lokasi dalam waktu bersamaan.
Saat ini, jembatan ditutup dengan seng. Di salah satu sisinya, terdapat tulisan 'JPO Pasar Minggu segera direvitalisasi mohon dukungan dan doanya'.
ADVERTISEMENT