Pemprov DKI Mulai Penataan 4 Stasiun: Tanah Abang, Senen, Juanda, Sudirman

18 Februari 2020 20:20 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadishub DKI, Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta.  Foto: Andreas RIckt Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadishub DKI, Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Andreas RIckt Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta mengawali penataan stasiun dengan mengubah wajah 4 stasiun. Dengan penataan ini diharapkan integrasi antarmoda transportasi di Jakarta dapat terwujud.
ADVERTISEMENT
4 Stasiun yang ditata yakni Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, Stasiun Juanda, dan Stasiun Senen. Setiap stasiun memiliki desain tersendiri sesuai dengan kebutuhan dan kondisi stasiun.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, untuk Stasiun Tanah Abang proses penataan sudah mulai dikerjakan. Setiap dinas sudah bekerja sesuai dengan porsinya.
Desain Stasiun Tanah Abang. Foto: Youtube/Pemprov DKI Jakarta
"Jadi sampai saat ini progresnya cukup baik. Tanah Abang seluruhnya tetap berjalan, untuk pembangunan haltenya sekarang sedang disiapkan karena sifatnya akan lock down," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/2).
"Begitu juga terkait perkerasan oleh Dinas Bina Marga akan jalan terus, dari sisi analisis traffic memang kita akan lakukan pemindahan," tambah dia.
Desain Stasiun Tanah Abang. Foto: Youtube/Pemprov DKI Jakarta
Syafrin mengatakan, saat ini kondisi lalu lintas di sekitar Stasiun Tanah Abang sangat semrawut. Nantinya, angkutan umum termasuk bajaj dan ojek online dari Jalan Jati Baru akan diarahkan masuk ke Jalan Jati Baru Timur dan masuk ke area baru hasil penataan.
ADVERTISEMENT
"Nah, kemudian untuk PKL memang kita siapkan ruang tidak banyak di dalam ruang. (PKL) di depan stasiun nanti akan dilakukan di sekitaran eks rumah dinas yang akan dibongkar untuk PKL," tutur Syafrin.
Desain Stasiun Tanah Abang. Foto: Youtube/Pemprov DKI Jakarta
Saat ini masih ada dua rumah dinas yang akan dibongkar untuk menampung PKL di sekitar Stasiun Tanah Abang. Sisanya, akan di lokasi binaan (Lokbin) yang disiapkan Dinas UMKM DKI Jakarta.
Kemudian untuk Stasiun Pasar Senen, sebagian pagar akan dibuka untuk membangun trotoar yang lebih layak dari sekarang. Di sana juga disiapkan shelter berbagai transportasi umum.
"Di sana akan kita siapkan TransJakarta. Jadi di area parkir roda dua, dan akan jadi lay bay TransJakarta masuk kemudian yang dari dan mau ke stasiun bisa gunakan pedestrian plaza tadi dan gunakan Transjakarta," jelas dia.
Desain Stasiun Pasar Senen. Foto: Youtube/Pemprov DKI Jakarta
Selama ini, warga yang turun dari Stasiun Pasar Senen harus jalan jauh ke Terminal Pasar Senen atau mencari angkot terdekat yang lokasinya tak jelas. Setelah ditata, warga tak perlu lagi menyeberang ke Terminal Pasar Senen.
ADVERTISEMENT
"Di ujung pintu angkutan itu kita siapkan juga fasilitas untuk pejalan kaki nanti. Di depan Terminal Pasar Senen, seberang-seberangan dengan pintu keluar stasiun, itu disiapkan, sehingga nanti akan ada sifatnya pergerakan lurus dari pejalan kaki. Dari stasiun maupun yang dari terminal ke stasiun," tambah dia.
Desain Stasiun Juanda. Foto: Youtube/Pemprov DKI Jakarta
Untuk Stasiun Juanda penataannya tidak banyak perubahan. Sebab, saat ini kondisinya lebih tertata dibanding 2 stasiun lainnya.
Nantinya pintu keluar Stasiun Juanda yang menuju ke halte TransJakarta Juanda akan dijadikan drop off zone dan ojek pangkalan. Kemudian, tempat tunggu ojek online ada di sisi belakangnya. Lokasinya berada di bawah rel dan masih lahan milik PT KAI.
"Kita harapkan yang duluan Juanda, pada awal Maret sudah diuji coba untuk penataannya, karena sudah selesai duluan," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Terakhir untuk Stasiun Sudirman akan mengalami penataan yang minor. Sebab, saat ini kondisinya sudah rapi.
Ojek online sudah disediakan tempat di lahan eks Pasar Blora.