Pemprov DKI Mulai Vaksinasi Pelaku UMKM, Kapasitas 7.500 Orang per Hari

Vaksinasi bagi pelaku UMKM di Mall Emporium Pluit, Selasa (20/4). Foto: Pemprov DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta berupaya membangkitkan ekonomi yang terhantam pandemi COVID-19 lewat Program Kolaborasi Sosial Berskala Besar UMKM (KSBB-UMKM). Salah satu wujud kolaborasi ini dengan melakukan vaksinasi kepada para pelaku UMKM.

Vaksinasi ini dilakukan bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di 11 sentra vaksin di mal anggota APPBI dan akan terus bertambah. Untuk kapasitas vaksinasi COVID-19 mencapai 7.500 orang per hari.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati, mengatakan UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian di DKI Jakarta.

Vaksinasi bagi pelaku UMKM di Mall Emporium Pluit, Selasa (20/4). Foto: Pemprov DKI Jakarta

“Kami di Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kembali geliat sektor UMKM. Yang tidak kalah penting adalah upaya melindungi mereka dari keterpaparan virus,” ujar Sri di Mall Emporium Pluit, Selasa (20/4). .

Dalam vaksinasi ini, APPBI bukan hanya menyediakan tempat vaksin, tapi juga berkoordinasi dengan rumah sakit swasta untuk penyediaan tenaga kesehatan dan alat-alat kesehatan yang diperlukan untuk menunjang vaksinasi, serta mobil ambulans yang disiagakan.

“Untuk itu, saya sangat mengapresiasi kolaborasi dengan APPBI ini dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelaku UMKM. Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi ini dapat berjalan lancar,” kata dia.

Pemprov DKI Vaksin Pelaku UMKM, Kerjasama dengan APPBI. Foto: Pemprov DKI Jakarta

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menjelaskan, pihaknya memprioritaskan pelaku UMKM di Lokasi Binaan (Lokbin) dan Lokasi Sementara (Loksem) yang mendapatkan vaksin COVID-19. Jika masih tersedia kuota, maka akan menyasar binaan Jakpreneur lainnya.

“Data yang digunakan sesuai dengan data e-retribusi untuk Lokbin dan Loksem, lalu anggota Jakpreneur lainnya sesuai dengan database yang ada di sistem Jakpreneur. Karena ini adalah program kolaborasi, kuotanya pun berbagi, antara UMKM binaan Pemprov DKI dengan karyawan pusat perbelanjaan yang dinaungi oleh APPBI,” jelas Andri.