Pemprov DKI Pakai Mobil Setpres saat Hadiri Evaluasi Pj Gubernur di Kemendagri

17 Mei 2023 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprov DKI Jakarta menggunakan mobil milik Sekreatriat Presiden saat ditemui di Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (17/5). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprov DKI Jakarta menggunakan mobil milik Sekreatriat Presiden saat ditemui di Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (17/5). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Kemendagri hari ini, Rabu (17/5), melakukan evaluasi kinerja Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Heru datang ke Kemendagri bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemprov DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Namun, ada pemandangan yang tak biasa. Anak buah Heru yang merupakan ASN Pemprov DKI itu datang tidak menggunakan mobil Pemprov DKI, tapi dengan menggunakan mini bus milik Sekretariat Presiden.
Atribut Istana Kepresidenan Republik Indonesia terlihat di bagian kursi mobil tersebut. Pantauan kumparan jajaran SKPD yang ikut di mini bus itu di antaranya Kepala Biro Kepala Daerah (KDH) Provinsi DKI Jakarta Mawardi, Asisten Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris.
Sementara Heru datang dengan menggunakan mobil Innova Venturer yang merupakan mobil dinas Kepala Sekretariat Presiden.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjawab pertanyaan wartawan di Kemendagri, Rabu (17/5). Foto: Haya Syahira/kumparan
kumparan sempat menanyakan alasan penggunaan aset milik Istana Negara tersebut setelah evaluasi. Namun para anak buah Heru tersebut memilih bungkam dan langsung menutup pintu mobil.
ADVERTISEMENT
Setelah itu mobil langsung melaju ke Balai Kota DKI Jakarta yang berjarak tidak jauh dari Kantor Itjen Kemendagri.
Selain menjadi Penjabat Gubernur, Heru Budi memang masih aktif menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Ia memiliki akses untuk menggunakan fasilitas Istana.
Terkait evaluasi yang disampaikan Kemendagri, Heru tak banyak bicara.
"Ya, enggak gimana-gimana, saya kan yang dievaluasi, tanya Mendagri. Ada saran-saran, biasa, kemacetan lalu lintas, peningkatan transportasi, pelayanan publik, pelayanan rumah sakit," ucap Heru di Kemendagri, Rabu (17/5).