news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemprov DKI Tak akan Bangun Basement di Monas Seperti Ide Jokowi

21 Januari 2020 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara revitalisasi Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara revitalisasi Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak akan membangun basement untuk lahan parkir sebagai bagian dari revitalisasi kawasan Monas. Kepala Dinas Citata Pemprov DKI Jakarta Heru Hermawanto mengatakan lahan parkir akan tetap berada di permukaan tanah.
ADVERTISEMENT
“Nggak ada (basement), dulu konsepnya memang basement,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/1).
Membangun basement seluas 160 hektar di Monas merupakan ide dari Presiden Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi mengungkapkan basement tersebut selain berfungsi sebagai lahan parkir, juga akan sebagai tempat penjualan suvenir serta memiliki fungsi pertahanan.
Alat berat di lokasi proyek revitalisasi Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Heru mengatakan basement tidak akan dibangun karena beberapa alasan. Salah satunya karena tidak ramah lingkungan.
“Lah lebih enggak (ramah) lingkungan air, sama sekali. Coba buat basement gimana nanti debitnya (air) bisa mati,” ujar Heru.
Pemprov DKI Jakarta sejak 2018 telah berencana untuk merevitalisasi kawasan Monas. Ikon kota Jakarta nantinya akan dikonsep ulang menjadi ruang terbuka hijau (RTH) yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, termasuk salah satunya MRT.
ADVERTISEMENT
Namun, lambatnya konseptualisasi desain membuat revitalisasi kawasan Monas baru terlaksana pada November 2019. Revitalisasi yang memakan anggaran sebesar Rp 71 miliar itu ditargetkan akan selesai pada Februari 2020.
Foto udara proyek revitalisasi Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan