Pemprov DKI Tambah 3 Rumah Sakit Rujukan Corona, Total Ada 101 RS

4 Januari 2021 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga yang menggunakan masker melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Warga yang menggunakan masker melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
ADVERTISEMENT
Ketersediaan rumah sakit rujukan pasien virus corona di DKI Jakarta terus menipis seiring makin banyaknya kasus infeksi. Pemprov DKI pun akhirnya menambah 3 rumah sakit rujukan.
ADVERTISEMENT
Ketiga RS rujukan corona yang baru itu ada di Rumah Sakit Ukrida Jakarta Barat, Rumah Sakit Antam Medika Jakarta Timur, dan Rumah Sakit Harapan Jayakarta Jakarta Timur.
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, dengan bertambahnya 3 rumah sakit itu, kini ada 101 rumah sakit rujukan corona di ibu kota.
"Tadi dari 98 jadi 101 RS kita. Penambahan terakhir 3 yaitu Rumah Sakit Ukrida Jakarta Barat. Rumah Sakit Antam Medika Jakarta Timur, dan Rumah Sakit Harapan Jayakarta Jakarta Timur. Ini 3," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/1).
Selain upaya menambah rumah sakit, Pemprov DKI juga meminta setiap rumah sakit rujukan menambah kapasitas tempat tidur, ruang ICU, dan tenaga medis, serta berbagai obat untuk pasien corona.
ADVERTISEMENT
"Dan kita di setiap RS yang ada kita minta untuk meningkatkan kapasitas. Apa itu? satu kapasitas tempat tidur, kapasitas ICU, kapasitas tenaga medis, dan lainnya apakah obat vitamin." jelasnya.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat melakukan peninjauan sejumlah fasilitas umum yang rusak usai demo di Jakarta. Foto: PPID DKI JAKARTA
Riza juga mengusulkan agar rumah sakit umum lainnya segera dialihfungsikan menjadi rumah sakit rujukan pasien corona.
"Yang kedua, kita melakukan terkait RS itu yang kami lakukan kita minta supaya beralih fungsi RS umum ke COVID-19 kita minta," tutupnya.
Cara Isolasi Mandiri. Foto: kumparan