Pemprov DKI Tambah Anggaran Rp 800 M untuk Bangun Rumah DP Rp 0

16 Agustus 2019 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam rapat paripurna pembahasan perubahan APBD DKI 2019, terdapat peningkatan pembiayaan sebesar Rp 800 miliar, dari Rp 8,18 triliun menjadi Rp 8,98 triliun. Menurut Gubernur Anies Baswedan, dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai modal menjalankan program rumah DP Rp 0.
ADVERTISEMENT
"Peningkatkan tersebut untuk penyertaan modal daerah pada Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang akan digunakan dalam rangka penyediaan hunian layak dan terjangkau melalui program DP Rp 0," kata Anies dalam rapat paripurna di DPRD DKI, Jumat (16/8).
Sementara itu, penerimaan APBD 2019 justru mengalami penurunan dari Rp 14,31 triliun menjadi Rp 11,89 triliun. Penerimaan itu berasal dari prediksi SILPA tahun 2018 dan penerimaan pinjaman daerah.
Sejumlah pekerja terlihat mengerjakan rumah DP 0 Rupiah di Klapa Village, Jakarta Timur. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Penerimaan pembiayaan mengalami penurunan 16,89 persen atau sebesar Rp 2,41 triliun," ucap Anies.
Menurutnya, penurunan itu terjadi dalam audit BPK yang telah disampaikan kepada DPRD dan dituangkan dalam Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2018. SILPA tercatat sebesar Rp 9,75 triliun.
"Angka itu lebih kecil dibanding penetapan APBD 2019 yang diprediksi sebesar Rp 12,7 triliun atau mengalami penurunan sebesar Rp 2,41 triliun," pungkas Anies.
ADVERTISEMENT
DPRD DKI Jakarta telah menggelar rapat paripurna pembahasan perubahan APBD 2019. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik dan dihadiri pejabat Pemprov DKI lainnya.