Pemprov DKI Tambah Staf Penyusun Pidato Gubernur, Gaji Rp 8,2 Juta

6 November 2019 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Jumat  (1/11).  Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/11). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI melalui Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) mengusulkan tambahan personel penyusun naskah pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi empat orang di tahun 2020.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro KDH KLN DKI Muhammad Mawardi mengatakan tahun ini Anies Baswedan hanya memiliki dua penyusun naskah pidato.
Ia mengatakan, adanya usulan penambahan personel penyusun naskah untuk mengantisipasi posisi wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno terisi tahun depan.
"Tahun ini dua orang, nah tahun 2020 rencananya empat orang. Nanti kalau sudah ada wagubnya, kami tidak anggarkan, jadi repot. (Kegiatan) yang diwakili oleh para deputi, para asisten, kami siapkan juga (naskah pidatonya)," kata Mawardi kepada wartawan, Rabu (6/11).
Selain tambahan personel, Mawardi menyebut gaji per bulan penyusun naskah juga akan naik. Awalnya, gaji setiap penyusun sebesar Rp 5 juta dinaikkan menjadi Rp 8,2 juta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan arahan rancangan KUA-PPAS dan RAPBD 2020 kepada SKPD. Foto: Youtube/@PEMPROV DKI JAKARTA
Usulan penambahan honor penyusun naskah telah dimasukkan ke dalam rancangan kebijakan umum anggaran-prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2020 yang masih dalam proses pembahasan.
ADVERTISEMENT
"Rencananya itu Rp 8,2 juta (gaji per bulan). Kalau yang saat ini Rp 5 juta. Anggarannya (untuk satu tahun) Rp 393 juta," kata Mawardi.
Mawardi menuturkan pihaknya akan membuka lowongan untuk masyarakat. Kenaikan gaji juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penyusun pidato gubernur,
"(Calon penyusun naskah) dari luar, kan kami ada kayak untuk dari luar kami buka, siapa yang mau dengan gaji segitu, kami umumkan. (Gaji naik) karena kan biaya hidup juga cukup tinggi," tutupnya.