news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemprov DKI Targetkan Vaksin Nakes Dosis 4 Selesai Agustus Ini

3 Agustus 2022 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, menargetkan pelaksanaan pemberian vaksin ke-4 atau booster tahap dua untuk tenaga kesehatan akan selesai bulan ini.
ADVERTISEMENT
“(Booster dosis 2) sekitar 700 ribu (nakes), kami harapkan selesai dalam bulan ini (Agustus 2022),” kata Widyastuti kepada wartawan di Rumah Sehat Untuk Jakarta, RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8).
Widyastuti mengatakan, seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta sudah memiliki vaksin untuk booster dosis kedua ini.
“Kami siap untuk memberikan vaksinasi booster apakah itu pelengkap booster yang (dosis) pertama, atau tadi perlindungan bagi nakes (booster dosis kedua),” tuturnya.
Vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk Nakes di Gelanggang Remaja Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (2/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Hanya saja, pemberian vaksin booster dosis kedua ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan penunjang kesehatan, bukan untuk masyarakat umum. Namun ia tidak menutup kemungkinan cakupan pemberiannya akan diperluas jika target pemberian kepada nakes sudah tercapai.
“Kita tentunya kecukupan vaksinnya bergantung dari stok yang ada dari Kemenkes, kami menunggu distribusi dari Kemenkes dan kebijakan Kementerian Kesehatan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pemberian vaksinasi booster dosis dua bagi nakes di Jakarta sudah mulai dilakukan sejak Jumat (29/7) lalu. Pemberian booster ini ditujukan bagi nakes yang sudah melewati masa interval 6 bulan sejak booster dosis pertama.
Vaksinasi COVID-19 booster kedua untuk Nakes di Gelanggang Remaja Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (2/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Adapun untuk masyarakat umum sendiri memang dianjurkan untuk memenuhi kewajiban booster dosis pertama. Sebab hingga saat ini angka vaksinasi booster di Jakarta masih rendah.
“Saat ini di DKI Jakarta untuk mengejar booster pertama atau suntikan ketiga, karena Jakarta masih di angka 54,5
persen. Jadi artinya masih jauh dari yang kita inginkan,” pungkasnya.