Pemprov DKI Tegaskan Revitalisasi Monas Bukan karena Formula E

21 Januari 2020 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara revitalisasi Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara revitalisasi Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Citata Pemprov DKI Jakarta Heru Hermawanto menegaskan revitalisasi atau penataan Monas tidak berkaitan dengan ajang balap mobil Formula E pada pertengahan 2020. Heru menegaskan revitalisasi dilakukan untuk penataan dan perbaikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
ADVERTISEMENT
“Tidak ada hubungannya, karena itu semua dirancang sebelum Formula E, rancangannya kan dari 2018,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/1).
Berbagai pihak menduga revitalisasi Monas berkaitan dengan ajang Formula E. Sebab, berdasarkan desain revitalisasi, di sisi selatan Monas akan dibuat sirkuit untuk balapan mobil listrik tersebut.
Ditambah lagi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga mengatakan rencana revitalisasi Monas yang diajukan Pemprov DKI ialah untuk Formula E, bukan untuk RTH.
Heru mengatakan revitalisasi Monas dan pembangunan sirkuit hanya kebetulan saja dilakukan secara bersamaan.
“Formula E nggak ada hubungannya, hanya kebetulan saja,” kata Heru.
Heru menegaskan revitalisasi ini dilakukan dalam rangka perbaikan kawasan Monas. Revitalisasi telah direncanakan sejak 2018.
ADVERTISEMENT
Banyaknya pohon di Monas yang ditebang juga menjadi sorotan masyarakat. Dalam pengerjaan revitalisasi, ada sebanyak 190 pohon yang ditebang.
Heru mengatakan pohon ini nantinya akan ditanam kembali dengan jumlah yang lebih banyak di lapangan parkir Monas.
Pada dasarnya, revitalisasi akan membuat Monas menjadi RTH yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, termasuk salah satunya MRT.
Lambatnya konseptualisasi desain membuat revitalisasi kawasan Monas baru terlaksana pada November 2019. Revitalisasi yang memakan anggaran sebesar Rp 71 miliar itu ditargetkan akan selesai pada Februari 2020.
Pekerja beristirahat di sekitar proyek revitalisasi Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan