Pemprov Jabar Banyak Lahirkan Kebijakan Bersama di Kongres Pemda se-Asia Timur

24 November 2022 22:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil di acara Kongres Pemerintah Daerah se-Asia Timur di Bandung. Dok Arif Syamsul Ma'arif/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil di acara Kongres Pemerintah Daerah se-Asia Timur di Bandung. Dok Arif Syamsul Ma'arif/kumparan.
ADVERTISEMENT
Kongres hari pertama Pemerintah Daerah se-Asia Timur telah dihelat dengan hikmat. Kongres tersebut mendulang banyak kebijakan yang disetujui oleh para tamu negara.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengatakan tiga di antara kebijakan yang paling disoroti adalah penguatan Sumber Daya Alam (SDM), mitigasi bencana, dan pariwisata. Emil berharap ketiga kebijakan itu dapat membantu dalam segi ekonomi hingga kesejahteraan masyarakat Jabar.
"Tadi Jawa Barat juga sudah menandatangani kesepakatan dengan Shizouka mengenai kerja sama SDM dan kebencanaan, karena Shizouka salah satu provinsi yang tangguh akan bencana. Kami ingin belajar," ucap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam konferensi press di Bandung, Kamis (24/11) malam.
"Selanjutnya membuka gerbang pariwisata, karena kami sepakat bahwa ini cara paling cepat membangkitkan ekonomi lokal. Saling promosi antar anggota kongres," sambungnya.
Ridwan Kamil di acara Kongres Pemerintah Daerah se-Asia Timur di Bandung. Dok: Pemprov Jabar
Acara ini, ucap Emil, berbarengan dengan musibah gempa di Cianjur. Emil berencana akan mengirim SDM ke Shizuoka, Jepang, guna menambah pengetahuan soal mitigasi bencana.
ADVERTISEMENT
Nantinya, hasil menimba ilmu tersebut diharapkan dapat diterapkan di Cianjur sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Kami akan mengirim staf Pemprov ke Shizouka untuk belajar atas pengalaman mereka yang mengalami gempa lebih dari 50 tahun," ucapnya.
Emil mengatakan kongres pemda se-Asia Timur akan kembali dihelat di Tiongkok. Emil berharap hadirnya kongres ini dapat mempererat komunikasi untuk menghadapi tantangan global dan menghindari keterpurukan di negara-negara Asia.
"Saya istilah kan disrupsi perang, digital, pandemi, pemanasan global yang harus direspons karena banyak negara mengalami krisis. Permasalahan ekonomi, bahkan ada yang bangkrut seperti Sri Lanka. Kita menyadari tidak bisa sendiri harus bekerja bersama-sama," katanya.
Kongres tersebut juga melahirkan kepedulian berupa penggalangan dana bagi warga Cianjur yang terdampak gempa bumi. Dana tersebut terkumpul sebanyak Rp 1,5 miliar.
ADVERTISEMENT
"Para anggota kongres juga menyampaikan duka cita dan memberikan bantuan keuangan. Totalnya Rp 1,5 miliar terkumpul untuk warga Cianjur. Malam ini kami akan belanjakan untuk dibawa ke sana besok," pungkasnya.
Gubernur Perfektur Nara, Shogo Arai yang hadir di acara tersebut mengatakan kongres kali ini sangat bermanfaat untuk menciptakan ketentraman negara di Benua. Ia yakin kongres ini akan berdampak pada masa depan dunia yang lebih baik.
"Bahwa pertumbuhan ekonomi masing-masing negara kongres penting didiskusikan bersama, pertumbuhan ekonomi dunia berpengaruh dengan kongres kali ini," katanya.
Reporter
Arif Syamsul Ma'arif