Pemprov Jabar Buka Hotline untuk WNI Terdampak Gempa di Turki dan Suriah

Layanan hotline warga Jabar korban gempa Turki dan Suriah. Foto: Dok. Istimewa

Jabar Quick Respons (JQR) Pemprov Jabar membuka layanan hotline untuk pelaporan WNI asal Jabar yang menjadi korban gempa di Turki dan Suriah.

Warga Jabar yang menjadi korban gempa dapat menghubungi hotline di nomor 08111357777.

Manajer Media JQR Pemprov Jabar, Aditya Sanggaputra, mengatakan nomor hotline tersebut disediakan sebagai bentuk perlindungan kepada warga Jabar di Turki dan Suriah.

Selain membuka layanan hotline, JQR terus menjalin komunikasi dengan Kedutaan Besar Suriah dan Turki.

"Sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami diperintahkan Gubernur Jabar Bapak Ridwan Kamil untuk pendataan korban terdampak gempa asal Jabar," kata Aditya, Rabu (8/2).

Aditya mengatakan hotline ini beroperasi selama 24 jam.

Evakuasi WNI korban gempa di Gaziantep, Turki. Foto: KBRI Ankara

Sejauh ini, ada 10 WNI di Turki terluka dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, seorang WNI asal Bali tewas tertimpa reruntuhan bangunan.

"Kami berharap tentu tidak ada WNI yang menjadi korban dari gempa di Turki dan Suriah, kami juga mengucapkan turut berbelasungkawa untuk para korban," ucap Aditya tanpa merinci berapa banyak warga Jabar yang berada di wilayah gempa.

Sampai saat ini jumlah korban jiwa gempa besar di Turki dan Suriah sudah lebih 7.800 orang. Diprediksi jumlah korban jiwa akan meningkat karena masih banyak warga yang tertimbun puing bangunan roboh akibat gempa.