Pemprov Jabar soal Nasib Masker Scuba Senilai Rp 40 M: Insya Allah Tak Mubazir

21 September 2020 16:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infografik Masker Scuba.
 Foto: Hod Susanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Infografik Masker Scuba. Foto: Hod Susanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov Jabar memesan 8 juta masker ke sekitar 400 UMKM. Sekitar 65 persen masker yang dipesan ialah masker dengan jenis scuba yang dinilai tidak efektif untuk mencegah paparan virus corona. Anggaran yang digelontorkan untuk memesan masker itu mencapai Rp 40 miliar.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad menegaskan, pesanan masker itu tidak sia-sia. Kini, Pemprov Jabar sedang berkoordinasi dengan Balai Besar Tekstil. Masker scuba yang sudah dipesan dapat tetap digunakan, tapi sedang dipertimbangkan apakah mesti dua lapis ataukah tidak.
"Enggak sia-sia, jadi saya terima informasi, kita sedang bicara dengan Balai Tekstil jadi syaratnya harus ada dua lapis, nah kita sedang berpikir seperti apa apakah mau jadi dua lapis," kata dia di Mapolda Jabar, Senin (21/9).
"Lapis dalamnya harus putih dan sebagainya, nah ini kita sedang mikir nih seperti apa tapi yang jelas insya Allah tidak akan jadi mubazir. Lebar atuh (sayang)" lanjut dia.
Sementara, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, belum ada keputusan resmi mengenai larangan penggunaan masker jenis scuba di Jabar. Kini, menurut dia, apa pun jenis masker yang dimiliki oleh masyarakat sebaiknya digunakan.
ADVERTISEMENT
"Tapi sekarang belum ada larangan menggunakan masker itu, yang ada pakai saja yang ada, tapi diimbau untuk pakai masker kesehatan," kata dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Jabar Daud Achmad. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)