Pemprov Jateng Bakal Gelar Apel Kebangsaan di Simpang Lima Semarang

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Achmad Rofai. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Tengah berencana mengadakan Apel Kebangsaan di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu (17/1). Apel bertajuk 'Kita Merah Putih' ini bertujuan untuk mempererat persatuan warga Jateng.

"Apel Kebangsaan ini akan melibatkan seluruh komponen yang ada di Jateng, seperti santri, pramuka, linmas, pekerja, petani, nelayan, pelajar, seniman, mahasiswa, pelajar, tokoh lintas agama hingga olahragawan dan kelompok difabel," ungkap Kepala Kesbangpol Jateng Achmad Rofai di kantornya, Kota Semarang, Senin (11/3).

Achmad menargetkan acara ini akan diikuti oleh 130 ribu warga dari berbagai kalangan dan daerah di Jateng. Apel akan dibagi menjadi dua kegiatan mulai pukul 06.00 WIB pagi. Segmen pertama yakni Suara Kebangsaan dan segmen kedua orasi serta Deklarasi Kebangsaan.

Sejumlah tokoh diundang dalam acara ini, mulai dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, KH Maimoen Zubair, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri. Kemudian diundang juga Mahfud MD, KH Ahmad Daroji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Suraharta (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin), dan Pujianto (Walubi).

"Tokoh-tokoh kita pilih karena komitmen dan perhatiannya pada pembangunan semangat nasionalisme dan kebangsaan. Seni dan budaya yang ditampilkan pun yang memperlihatkan keberagaman Indonesia," tambahnya.

Simpang Lima Semarang. Foto: Shutterstock

Dalam apel ini, ada empat panggung yang disediakan. Yakni berada di Lapangan Simpang Lima, Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, dan Jalan Ahmad Yani. Acara ini akan dimeriahkan sejumlah artis nasional seperti Slank, Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma, Vincent, Desta, dan Cak Lontong.

"Selain itu juga ada paduan suara mahasiswa, paduan suara gereja, Tari Saman dari siswa SMA, selawat Kanzus Habib Ali Zaenal Abidin, dan ada juga Barongsai," tambahnya.

Pada kegiatan itu akan ditutup dengan Deklarasi Kebangsaan. Deklarasi akan dibacakan Ganjar Pranowo, kemudian ditutup dengan lagu Bagimu Negeri sembari menyerahkan simbolis kebangsaan pada generasi muda.

"Sebagai simbol untuk meneruskan semangat nasionalisme pada anak muda dan menyampaikan pesan agar mereka turut merawat keberagaman Indonesia," ucap Achmad.

Namun, Achmad menegaskan Apel Kebangsaan ini tidak terkait dengan Pilpres maupun Pileg 2019. Untuk menjaga itu, Kesbangpol Jateng juga mengundang KPU dan Bawaslu untuk hadir mengantisipasi adanya oknum yang menyalahgunakan acara.

"Tidak ada atribut yang berkaitan dengan pilpres atau pileg, yang ada hanya merah putih. Ini hanya kebetulan saja pelaksanaannya mendekati pemilu, tapi tidak ada kaitannya," tegasnya.