Pemprov Jatim Akan Beri Bansos ke Penerima BPNT yang Tak Dapat Bantuan Pemda

15 April 2020 2:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa dan Wagub Emil Dardak saat mepaparkan update COVID-19 di Jawa Timur, Jumat (10/4). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa dan Wagub Emil Dardak saat mepaparkan update COVID-19 di Jawa Timur, Jumat (10/4). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai menyiapkan bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona atau penyakit COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ketua Gugus Sosial Ekonomi Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menjelaskan bansos ini akan diberikan kepada warga yang hanya menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat, dan tak mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten/kota.
Bantuan ini bakal disalurkan pada awal Ramadhan atau akhir April nanti.
"Kita memberikan suplemen kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang hanya menerima BPNT di wilayah kelurahan, ini yang sudah dirancang dan sudah dipaparkan oleh Ibu Gubernur saat rakor dengan seluruh menteri," kata Wagub Jawa Timur itu di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (14/4).
Wakil Gubenur Jawan TImur Emil Elestianto Dardak. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Lebih lanjut, Emil Dardak menjelaskan, sistem penyaluran bansos ini bersifat satu arah. Artinya, Pemprov Jawa Timur tidak akan memberikan bantuan kepada KPM yang sudah dibantu pemkab dan pemkot.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Emil tak mempermasalahkan jika pemkab/pemkot turut memberi bantuan ke KPM yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun pemprov.
"Karena pemprov juga menerima aspirasi, salah satunya kita berkomunikasi dengan organda sebagai salah satu organisasi yang terdampak. Segera kita cross check dengan mengirimkan data yang sudah ada dan kita informasikan juga ke pemkab dan pemkot," lanjutnya.
Sementara itu, untuk jumlah warga yang akan mendapatkan bantuan dari Pemprov Jatim di setiap kabupaten/kota akan disesuaikan dengan kekuatan fiskal masing-masing daerah. Salah satu data penerima yang dihimpun berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
"Target intervensi sudah kita tentukan, 40 persen terendah terutama dari masyarakat yang non agro. Ini sudah kuota dan ada by name by address berdasarkan data yang masuk," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
----------------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!