news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemprov Jatim Bakal Alihkan 20% Dana Desa untuk Bantu Warga Terdampak COVID-19

11 April 2020 0:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubenur Jawan TImur Emil Elestianto Dardak mengecek persiapan BPBD Jatim atasi bencana musim penghujan. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubenur Jawan TImur Emil Elestianto Dardak mengecek persiapan BPBD Jatim atasi bencana musim penghujan. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov Jawa Timur berencana merealokasi anggaran dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ketua Gugus Sosial Ekonomi Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, Emil Elestianto Dardak, mengatakan penerima BLT akan diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos yang tidak menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Seluruh yang ada di DTKS ini akan dilengkapi dengan BLT tadi, yang belum mendapatkan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) akan mendapatkan BLT," kata Emil Dardak di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (10/4).
Warga melintas di depan mural Lawan Corona di Jalan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Emil menjelaskan prioritas penerima BLT adalah masyarakat terdampak COVID-19 di pedesaan berdasarkan pendataan kepala desa. Terutama yang belum mendapatkan BPNT, mengikuti program pra kerja maupun penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
“Dana desa 10-20 persen diarahkan ke BLT kepada masyarakat miskin di desa yang didata oleh kepala desa dan mereka belum mendapat BPNT, maupun pra kerja, maupun PKH,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut besaran nilai BLT adalah Rp 600 ribu dengan durasi penyaluran selama 3 bulan.
“Kami juga sudah melakukan pendataan dengan Bakorwil kita pemkab memberikan program apa kepada masing-masing warganya, sehingga kita tidak ada yang tumpang tindih. Inilah yang harus kita lakukan,” pungkasnya.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!