Pemuda di Cianjur Beranikan Diri Ikut Vaksinasi Corona Meski Fobia Jarum Suntik

28 Juli 2021 16:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jarum suntik. Foto: Brittany Hosea-Small/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jarum suntik. Foto: Brittany Hosea-Small/REUTERS
ADVERTISEMENT
Video yang menampilkan seorang pemuda berteriak histeris saat di suntik vaksin COVID-19 viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pemuda bernama Riki Irawan (23) tersebut menjalani vaksinasi COVID-19 Bhayangkara di Aula PGRI Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jabar, Rabu (28/7).
Teriakan warga Kampung Hegarmanah RT 2 RW 3, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul itu rupanya bukan tanpa alasan. Riki ternyata fobia terhadap jarum suntik, namun dia tetap memberanikan diri untuk disuntik.
Dalam video, tampak Riki yang mengenakan kaus warna biru, dan celana panjang serta topi hitam duduk di kursi vaksinasi. Ia sempat berontak dan terus berteriak histeris.
Petugas vaksinasi dibantu personel Polsek Naringgul terus mencoba menenangkan pemuda yang mengaku seumur hidupnya baru pertama kali disuntik itu.
Riki menceritakan, fobia jarum suntik yang dialaminya itu sudah ada dan dirasakan sejak masih bocah. Tidak diketahui pasti, apa penyebab dirinya memiliki fobia terhadap jarum suntik itu.
ADVERTISEMENT
"Seumur hidup ini kali pertama saya disuntik untuk vaksinasi COVID-19. Meskipun memiliki trauma, tapi saya yakin bisa melakukannya," kata Riki, kepada kumparan.
Meskipun memiliki fobia jarum suntik, Riki memberanikan diri vaksinasi sebagai upaya mencegah dan menekan penyebaran COVID-19.
"Vaksinasi ini merupakan ikhtiar dalam mencegah dan menekan penyebaran serta penularan virus corona. Sehingga diharapkan, pandemi segera berakhir. Saya saja yang memiliki fobia terhadap jarum suntik ikut vaksinasi, masa kalian ngga," ujarnya.
Personel Polsek Naringgul, Aipda Doni Teguh mengatakan butuh waktu beberapa saat bagi tenaga kesehatan untuk dapat menyuntikkan vaksin ke lengan Riki.
"Dengan sabar kita coba bantu pemuda tersebut untuk lebih tenang saat di suntik vaksin. Karena kita juga harus mengapresiasi, karena dengan keterbatasan fobia jarum suntik. Namun, Riki tetap semangat menjalani vaksinasi COVID-19," kata Doni.
ADVERTISEMENT
==