Pemuda Inggris Pingsan karena Tak Kuat Dengar Pidato PM Boris Johnson

Boris Johnson. Foto: Reuters

Seorang taruna kepolisian perempuan jatuh pingsan setelah berdiri selama satu jam lebih untuk mendengarkan pidato dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Kejadian itu terjadi pada Kamis (6/9) ketika Johnson tengah berpidato di akademi kepolisian di Wakefield, Inggris Utara. Pada saat itu, Johnson banyak berbicara tentang Brexit.

Sesaat sebelum pingsan, tepatnya ketika pemuda itu menunjukkan tanda-tanda akan jatuh, Johnson sempat berbalik badan dan bertanya kepada taruna itu.

"Apakah anda baik-baik saja?" ujar Johnson, seperti dilansir AFP, Jumat (6/9).

Johnson kemudian berbalik lagi dan kembalimenghadap ke podium.

"Tidak apa-apa, saya minta maaf, saya pikir itu sinyal untuk saya berhenti," katanya.

Akan tetapi, Johnson masih terus berbicara. Bahkan hingga taruna tersebut benar-benar jatuh pingsan, Johnson masih terus berbicara.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson Foto: AFP/Pool/Stefan Rosseau

Respons Johnson yang seakan-akan tidak peduli terhadap taruna itu menyebabkan kemarahan di kalangan lawan politiknya.

"Johnson membiarkan taruna ini menunggu sambil berdiri, dan tidak mengejutkan ketika salah satu dari mereka pingsan," kata Juru Bicara Urusan Dalam Negeri Partai Buruh, Diana Abott.

"Dia melihat itu terjadi dan mengabaikannya begitu saja. Kejadian ini membuat kalian semua mengenal pria ini, dan seberapa besar dia benar-benar peduli dengan layanan kepolisian," ujarnya.

"Ini adalah penyalahgunaan kekuasaan oleh Boris Johnson, membuat begitu banyak taruna menghentikan pelatihan serta pekerjaan mereka untuk jadi bagian aksi politiknya," kata anggota Partai Buruh yang lain Yvette Cooper.