Pemuda Muhammadiyah DKI Sebar Alat Kebersihan hingga Masker ke 100 Rumah Ibadah

Petugas ambulans yang mengenakan pakaian hazmat, tiba di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Kasus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan. Saat ini pemerintah mencatat 450 kasus positif dengan 268 kasus di antaranya ada di Jakarta.

Melihat kondisi tersebut, Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta menyiapkan sejumlah alat kebersihan yang akan didistribusikan dibeberapa rumah ibadah di Jakarta.

Ketua Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta Bayu Herdayana mengatakan, pihaknya menggandeng beberapa instansi guna memuluskan aksi sosial tersebut.

“Gerakan Bantu Rumah Ibadah berjalan di lima kota administrasi se-DKI Jakarta bekerja sama dengan LAZISMU PP Muhammadiyah dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah DKI Jakarta mulai 20-29 Maret 2020,” kata Bayu dalam keterangan tertulis, Minggu (22/3).

Aksi simpatik PP Pemuda Muhammadiyah berikan dukungan moril pada KPU. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Adapun alat kesehatan yang akan didistribusikan di rumah-rumah ibadah tersebut yakni, Alat Perlindungan Diri (APD), alat sprey disinfektan, cairan disinfektan, hand sanitizer, dan alat-alat kebersihan.

Bayu mengatakan pihaknya menargetkan memberikan alat-alat tersebut ke 100 rumah ibadah.

“Target rumah ibadah yang akan kami distribusikan sebanyak 100 rumah ibadah antara lain Jaringan Masjid Muhammadiyah se-DKI Jakarta antara lain Masjid Al Huda Muhammadiyah Tebet Timur, Masjid Al Muhajirin Tebet Barat dan beberapa Gereja seperti Gereja HKBP, Gereja Bukit Moria,” kata dia.

“Adapun target yang distribusikan sebanyak 100 liter hand sanitizer, 1.000 masker, 100 set alat kebersihan, 100 botol cairan disinfektan, 25 alat sprey disinfektan,” tambahnya.

Menurut dia, dengan adanya aksi sosial ini pihaknya berharap bisa mencegah penyebaran virus corona di Indonesia khususnya di wilayah Jakarta.

“Kami pun mengajak seluruh organisasi kepemudaan untuk dapat turun tangan bergabung bersama-sama menanggulangi penyebaran COVID-19 dan kami secara terbuka menerima bantuan dari siapapun untuk membantu gerakan ini,” pungkasnya.