Pemukulan oleh Ajudan Gubernur Maluku Akan Diselesaikan dengan Mediasi

19 September 2020 23:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang staf Angkasa Pura I, I Gede Baratha Adi, dipukul oleh anggota Polri yang jadi ajudan Gubernur Maluku, Murad Ismail.
ADVERTISEMENT
Untuk menyelesaikan kasus ini, Pemprov Maluku dan AP 1 memilih jalur mediasi.
"Dari Pemprov, diwakili Kabiro Umum berserta yang bersangkutan sudah ke kantor kami, bertemu kami mediasi dan menyampaikan permohonan maaf gitu mas," kata Stakeholder and BoD Secretary Senior Manager Angkasa Pura I, Gede Eka Sandi Asmad, saat dihubungi, Sabtu (19/9).
Gede paham situasi dan dinamika tertentu di lapangan bisa memicu insiden semacam itu. Maka, mediasi dirasa solusi yang baik bagi dua belah pihak.
"Kami sih yang di sini dan di lapangan paham dinamika nya seperti apa, dan sebagainya itu hal yang memang normal terjadi, namun kita masih proses mediasi. Proses mediasi gimana pokoknya yang terbaiklah, untuk kita berdua," kata Gede.
ADVERTISEMENT
Meski sudah memilih mediasi, kasus pemukulan tersebut ternyata sudah dilaporkan ke polisi.
"Kalau ke jalur hukum, yang bersangkutan sebelumnya sudah dilaporkan oleh korban, dan korban pribadi ke Polsek Bandara setempat," tutup Gede.