Penabrak Lari di Bandung Barat yang Tewaskan Seorang Kakek Ditangkap

17 Oktober 2019 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menangkap pelaku tabrak lari di Jalan Raya Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menangkap pelaku tabrak lari di Jalan Raya Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan seorang kakek, Enang Umar (78). Penangkapan dilakukan beberapa hari setelah kejadian, tepatnya saat pelaku berinisial HR mendatangi rumah keluarga korban untuk meminta maaf.
ADVERTISEMENT
"Terungkap kasus ini setelah ada itikad baik dari pelaku dan keluarga pelaku yang mendatangi keluarga korban," ungkap Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara di kantornya, Kamis (17/10).
Dia menjelaskan tabrak lari tersebut terjadi di Jalan Raya Cipatik, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Senin (14/10). Kabupaten Bandung Barat masih berada di wilayah hukum Polres Cimahi.
Beberapa hari setelah melakukan tabrak lari, muncul penyesalan di benak pelaku. Pelaku kemudian mencari dan mendatangi rumah korban untuk meminta maaf. Di saat itu juga polisi meringkus pelaku.
Meski begitu, Rusdy menyebut, dalam peristiwa tersebut tidak menemukan unsur kesengajaan atau pembunuhan. Sebab korban dan pelaku sebelumnya tidak saling mengenal.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat pelaku menabrak korban, membuangnya di sisi jalan, lalu melarikan diri.
ADVERTISEMENT
"Dari CCTV serta pendalaman yang dilakukan itu murni tabrak lari, tidak ada indikasi pembunuhan. Antara korban dengan pelaku ini tidak saling mengenal," kata dia.
Rusdy mengatakan kini polisi sedang memeriksa pelaku untuk mengungkap ada atau tidaknya pengaruh narkotika.
"Polisi sedang mendalami. Pelaku dijerat pasal 310 ayat 4 juncto 312 UU RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman 6 tahun penjara," ungkap dia.
Sementara itu, HR mengaku saat itu dirinya hendak menolong dengan menepikan korban terlebih dahulu. Namun, ketika mendapati lokasi yang sepi, niat menolong itu justru diurungkan.
Dia mengaku mengantuk setelah lembur kerja dan tidak berada dalam pengaruh narkotika.
"Korban lagi berjalan di sebelah kiri, tiba-tiba saya nabrak orang. Waktu itu saya enggak ngantuk, sehat dan normal," ucap HR.
ADVERTISEMENT