Penanganan Corona di DKI: 121 Orang Sehat, 120 Dipantau, 26 Masih Dirawat

4 Maret 2020 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Ambulans Puskesmas Kebayoran Baru, bersiap membawa pasien yang diduga terkena virus Corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Ambulans Puskesmas Kebayoran Baru, bersiap membawa pasien yang diduga terkena virus Corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus memantau pasien-pasien yang dirawat diduga terinfeksi virus corona. Data per Rabu (4/2) pukul 08.00 WIB menunjukkan 121 orang yang sebelumnya dipantau dinyatakan sehat.
ADVERTISEMENT
"121 orang dalam pemantauan sudah selesai menjalani masa pemantauan dan dinyatakan sehat," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/2).
Dwi mengatakan, masih ada 120 orang lainnya yang masih dipantau kesehatannya oleh Dinas Kesehatan DKI.
Petugas Ambulans Puskesmas Kebayoran Baru, bersiap membawa pasien yang diduga terkena virus Corona di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Selain itu, 30 pasien terduga corona yang sebelumnya masuk dalam pengawasan juga sudah dipulangkan dalam kondisi sehat. Dwi menyebut kini pihaknya masih mengawasi 26 pasien yang masih dirawat. Dua orang di antaranya adalah warga Depok yang positif corona dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
"26 pasien dalam pengawasan masih dirawat. Sesuai data Kemenkes 2 RI, 2 orang terkonfirmasi Covid-19," tuturnya.
Pemerintah resmi mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia pada Senin (2/3) kemarin. Dua warga Depok dinyatakan positif terjangkit virus corona dan ditulari oleh seorang perempuan WN Jepang.
Penumpang Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengenakan masker. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kedua pasien yang merupakan ibu (64) dan anak (31) itu kini masih dirawat di Rumah Sakit Penyakait Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.
ADVERTISEMENT
Akibat virus corona pertama di Indonesia ini, wilayah Jakarta, Depok, dan sekitarnya meningkatkan kewaspadaannya. Istana Negara, perkantoran hingga MRT pun memberlakukan pengecekan suhu badan di pintu-pintu masuk.
Sementara satu sekolah internasional di Jakarta, ACG School, di Jati Padang, Pasar Minggu, juga terpaksa meliburkan aktivitas belajar mengajar selama 14 hari usai diduga seorang guru terinfeksi Corona.