Penanganan Jemaah Haji dari Negara Barat Bermasalah, Arab Saudi Turun Tangan

30 Juni 2022 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Motawif siap melayani jemaah haji dari Barat (Eropa, AS, Australia). Foto: Twitter/@Motawif_SA
zoom-in-whitePerbesar
Tim Motawif siap melayani jemaah haji dari Barat (Eropa, AS, Australia). Foto: Twitter/@Motawif_SA
ADVERTISEMENT
Kerajaan Arab Saudi melakukan perubahan besar-besaran pada musim haji 2022. Perubahan itu antara lain terkait penanganan jemaah dari negara Barat (Eropa, Amerika Serikat, Australia) yang dilakukan oleh perusahaan eksternal bernama Motawif.
ADVERTISEMENT
Namun, sejak awal penanganan oleh Motawif, tidak berjalan mulus. Mulai dari pembukaan pendaftaran secara online yang lambat, situs yang sering bermasalah, hingga akomodasi (transportasi dan hotel) yang tidak sesuai pesanan.
Tak sedikit muslimin dari negara Barat yang menceritakan di medsos tentang kesedihan mereka gagal berangkat haji karena kekacauan saat pendaftaran dan proses selanjutnya.
Sebelum pandemi, umat Islam dari Barat cukup mendaftar ke biro travel di negaranya untuk naik haji untuk kemudian ditangani oleh mitra mereka di Arab Saudi. Namun, tahun ini, biro travel lokal tidak terlibat, sebab pendaftaran bisa langsung dilakukan jemaah lewat portal elektronik Motawif.
Di situs itu terdapat paket-paket harga tergantung fasilitas akomodasi. Calon jemaah tinggal mengisi dokumen yang disyaratkan dan setelah lolos seleksi lewat undian, mereka memilih paket harga dan membayar sesuai pilihan.
Armada bus yang disiapkan Motawif. Foto: Twitter/@Motawif_SA
Namun, tak sedikit setelah pembayaran sukses— tentunya dengan harga yang tak murah -- pendaftaran mereka dinyatakan gagal dan tak ada penjelasan lebih lanjut. Bahkan tagar #paidbutfail sempat trending di Twitter setempat.
ADVERTISEMENT
“Tolong, ada ribuan orang yang membayar haji tetapi sistem tidak mengkonfirmasi pemesanan mereka. @Motawif_SA terus memposting jawaban yang tidak berarti seperti: kami akan memeriksanya dan akan kembali kepada Anda. Mereka mengatakan ini selama lebih dari 1 minggu dengan solusi nol,” tulis seorang netizen di akun Motawif.
Jemaah haji dari berbagai negara berbondong-bondong beribadah di Masjidil Haram, di Makkah, Arab Saudi. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan
Ada juga calon jemaah yang sudah dinyatakan berhasil mendaftar/membayar, tapi tidak segera mendapat visa padahal sudah H-1. Ada juga yang sudah berada di bandara hendak ke Arab Saudi, tapi ternyata tiket pesawat Saudi Airlines mereka belum dibayar oleh Motawif.
Ada juga jemaah yang sudah tiba di Arab Saudi pekan lalu, tapi ternyata mengalami masalah dengan hotel tempat menginap yang disediakan Motawif.
Calon jemaah juga kesulitan untuk meminta penjelasan tim Motawif yang dinilai tidak responsif, sehingga akhirnya banyak yang mengeluh ke medsos Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi.
Suasana di Mina sebelum puncak Haji 2022. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan

Pernyataan Lengkap Kemenhaj Arab Saudi

Menanggapi masifnya keluhan atas masalah yang terjadi dari calon jemaah haji dari Barat, Kemenhaj Arab Saudi turun tangan.
ADVERTISEMENT
“Kementerian Haji dan Umrah turut andil dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi pengguna portal elektronik jemaah haji dari Eropa, Amerika, dan Australia,” ujar mereka dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada Rabu (29/6).
Menkes Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah diangkat sebagai Menteri Haji dan Umrah oleh Raja Salman. Foto: Twitter/@tfrabiah
Berikut pernyataan lengkap Kemenhaj Arab Saudi:
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bekerja sama dengan otoritas terkait bekerja untuk mengamankan penerbangan alternatif dan kursi tambahan bagi jemaah yang ingin melakukan perjalanan ke Arab Saudi dari Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.
Kami juga memastikan penerbitan visa segera untuk memasuki Kerajaan Arab Saudi.
Kementerian secara teratur berhubungan dengan mereka yang terkena dampak keterbatasan kapasitas tempat duduk dan kesulitan teknis yang dialami oleh jemaah yang menggunakan portal elektronik.
Paket solusi darurat ini bertujuan untuk mengatasi segala tantangan yang dihadapi jemaah haji, untuk memastikan setiap jemaah haji yang telah terpilih pada tahun 1443 H ini berkesempatan menunaikan ibadah haji dan mengunjungi tempat-tempat suci.
ADVERTISEMENT
Kementerian menyambut baik jemaah yang telah menyelesaikan prosedur mereka melalui portal elektronik, serta mereka yang telah tiba di Kerajaan.
Kementerian memastikan bahwa semua entitas yang bekerja untuk melayani jemaah harus setiap saat menindaklanjuti kondisi jemaah di Kerajaan dan di luar negeri, untuk memastikan kedatangan mereka difasilitasi sebelum melaksanakan ibadah haji, dan untuk memberikan layanan bagi semua jemaah selama musim haji 1443 H.